XPOSE TV | TUBAN – Kondisi Jembatan Glendeng yang berlokasi di Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban yang sempat ditutup karena longsor tahun 2020 kini telah berubah. Penantian warga untuk melintasi Jembatan Glendeng kini terjawab. Pemkab Tuban resmi membuka Jembatan Glendeng untuk dilintasi masyarakat umum, Kamis (01/02). Jembatan Glendeng Resmi Dibuka
Pembukaan kembali Jembatan Glendeng dilakukan Kepala Dinas PUPR PRKP Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi bersama Forum Lalu Lintas Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Tampak pula Kabid Bina Marga Dinas PUPR PRKP Tuban, Basdi, Camat Soko, Sucipto, dan Kepala Desa Simo, M. Syukur. Pembukaan kembali Jembatan Glendeng disambut baik warga setempat dan pengguna jalan.
Kepala Dinas PUPR PRKP Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi mengatakan pengerjaan pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Tuban dan Bojonegoro menelan biaya mencapai Rp 20,8 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2023. Proses pengerjaan Jembatan Glendeng dimulai sejak awal tahun 2023.
Agung Supriyadi menjelaskan pengerjaan Jembatan Glendeng dengan menerapkan pondasi bore pile dengan kedalaman mencapai 48 meter. Jembatan Glendeng berdiri di atas bangunan portal berupa beton. Pemilihan bore pile sebagai penyangga pondasi jembatan dengan alasan meminimalkan kerusakan akibat getaran sekaligus menjaga bangunan sekitar. Tidak hanya itu, pemilihan pondasi bore pile banyak digunakan pada konstruksi bangunan yang berlokasi di kawasan padat penduduk karena dianggap efektif dan tidak menyebabkan pergerakan tanah yang besar.