“Yang terdampak itu ada satu RW lebih kurang 250 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk sekira 400-an, akses transportasi ini segera ditangani dulu, itu penting,” terangnya.
Intensitas curah hujan cukup tinggi yang terjadi belakangan ini mengakibatkan beberapa wilayah di Tulungagung mengalami bencana baik akibat genangan air maupun tanah longsor.
Sementara itu, kejadian tanah longsor terjadi pada hari Jum’at tanggal 11 Februari 2022 sekira pukul 02.00 WIB dini hari, hujan dengan intensitas cukup tinggi diwilayah Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir sehingga mengakibatkan bencana longsor yang menutup jalan perkampungan.
Longsor menutup jalan perkampungan kurang lebih sepanjang 50 meter, akibat kejadian itu kerugian materil 1 unit dapur bambu milik warga, serta tiang listrik milik PLN yang Roboh. (Bejo)