Bahkan kata Amran Mahmud, jika terlambat dilakukan penanganan, jalan di pinggir sungai akan putus terkikis yang akan menghambat petani untuk akses masuk mesin pemanen padi serta pengangkutan hasil dari ratusan hektar lahan pertanian di kawasan tersebut, khususnya yang rencana akan panen pada bulan akhir bulan April atau awal bulan Mei 2023 mendatang.
“Kita berharap dukungan dari masyarakat agar pekerjaan ini bisa cepat selsai dan dirasakan manfaatnya oleh semua. Juga beberapa usulan lain terkait lanjutan penanganan yang dibutuhkan untuk sungai ini, akan segera kita komunikasikan dengan balai ,” ujarnya.
Sementara, PPK OP SDA IV BBWS-PJ, Muhammad Ridwan mengaku akan segera menyelesaikan kegiatan Perkerasan Tebing Sungai Lakadaun tersebut.
“Ada tiga titik fokus penanganan, Insya Allah kita upayakan selesaikan paling lambat akhir bulan April 2023 mendatang, kalau perlu kita kerja ekstra,” pungkasnya.
Setelah peninjauan tersebut, Amran Mahmud kemudian melaksanakan Shalat Jum’at sekaligus membawakan Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Amin, Lakadaung, Kelurahan Dualimpoe, Kecamatan Maniangpajo.( Tbr)