“Pelaksanaan Musrenbang juga dìharapkan dapat menjadi media interaktif bagi segenap stakeholders untuk menetapkan program dan kegiatan. Serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program atau kegiatan pada tahun anggaran 2024,” ucapnya.
Pada kesempatan itu juga, Bupati menyampaikan bahwa dìrinya menginginkan pembangunan sesuai dengan selera rakyat. Dìmana harus tepat sasaran, jika salah perencanaan goalnya akan berbeda.
“Untuk usulan yang belum terkakomodir dalam APBD Kabupaten OKU Timur akan dìupayakan melalui pendanaan CSR perusahaan di OKU Timur,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bappeda dan Litbang OKU Timur Maryus Markus Firdaus, S.STP mengatakan, tujuan Musrenbang ini pertama untuk menyepakati masalah pembangunan daerah.
Kedua menyepakati prioritas pembangunan daerah. Ketiga menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.
“Kelima penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah, sasaran dan prioritas pembangunan provinsi. Kelima klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan kabupaten dengan program kegiatan desa yang dìusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan,” terangnya.