Amran Mahmud juga mengurai bahwa sejak pandemi Covid-19 melanda secara global membawa pertumbuhan ekonomi Wajo pada minus 1,17 persen pada 2020. “Namun, karena sinergitas semua pihak, tahun 2021 kita mampu bangkit menjadi 6,77 persen, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi provinsi Sulsel dan nasional,” paparnya.
Kepala daerah yang juga Ketua ICMI Wajo ini berpesan agar Pasar Rakyat Mini Sengkang bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa mendongkrak perekonomian.
“Saya harapkan agar pasar ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ke depannya, dengan sinergitas kita semua, dengan semangat kerja sama dan kebersamaan kita, insyaallah saya yakin ekonomi kita akan lebih menggeliat dan lebih bangkit lagi,” tambahnya.
Baca Juga : NGOPI PRESISI (NGOBROL PENUH INSPIRASI) KAPOLRES KAYONG UTARA DENGAN BAWASLU KAB. KAYONG UTARA
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Wajo, Ambo Mai, menjelaskan pembangunan Pasar Rakyat Mini Sengkang merupakan gabungan dari tiga sumber pendanaan.
“Untuk bangunan utama bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Lalu, untuk bangunan tambahan di sisi kiri bangunan induk bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Wajo serta untuk bangunan tambahan di sisi depan, kiri, dan belakang dari kesepakatan swadaya para pedagang,” bebernya.