mengamalkan ajaran Buddha Gautama dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita jadikan momentum Hari Raya Waisak ini untuk meningkatkan semangat toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan dengan damai antar umat beragama.” Sambutnya.
Pemerintah Kabupaten Blitar berkomitmen untuk terus mendukung dan melindungi hak-hak umat Buddha dalam menjalankan ibadah dan kehidupan beragama. Saya berharap agar Vihara dan tempat-tempat ibadah Buddha lainnya di Kabupaten Blitar ini dapat dikelola dengan baik dan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial umat Buddha.” Tegasnya.
Lanjutnya Bupati Blitar, perayaan Waisak tahun ini mendatangkan energi besar bagi seluruh umat Buddha untuk bisa beribadah bersama. Sehingga momentum ini, bisa digunakan sebagai media meningkatkan silaturahmi, memperkokoh komitmen untuk menjalankan ajaran agama Buddha, salah satunya adalah nilai kebenaran mulia yang ditujukan untuk semua orang tanpa membedakan ras, suku, agama, dan budayanya karena kita hidup dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pluralisme. Sehingga sekali lagi, ajaran ini sejalan dengan Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu juga.” Pungkasnya.
Red//Yanto, XPOSETV// Diskominfo Kabupaten Blitar.