XposeTV – Gorontalo.Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPPSBP) Provinsi Gorontalo mendapat kesempatan studi banding ke Thailand setelah mendapat penghargaan terbaik 2 nasional hasil evaluasi kinerja Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) dan Balai Benih Hortikultura Kementerian Pertanian.
Penilaian dan penghargaan ini dilakukan oleh Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian bekerjasama dengan konsultan PT Maton Selaras Consultant yang dilaksanakan dari 9 Juni-7 Agustus 2022.
Baca: Perpisahan-Manajer-Abdul-Kahar-Bersama-Karyawan
Kepala UPTD BPPSBP Nurbaya Abdul Gani mengatakan instansinya sudah menyiapkan segala hal yang terkait penilaian kinerja tersebut, termasuk dari sisi administrasi, sarana prasarana produksi benih, serta penataan kebun induk hortikultura.
“BPPSBP Provinsi Gorontalo mendapatkan reward berupa studi banding ke negara Thailand. Thailand adalah negara yang agresif terhadap hortikultura, ekspor Thailand sangat terbesar.
Baca: Dinas-Pendidikan-Pemuda-Dan-Olahraga-Gelar-Workshop-Inovasi
Untuk buah-buahan, nilai ekspornya mencapai 500 juta USD atau Rp7,5 triliun. Dari durian saja, jika sedang musimnya, pada tahun 2021 mencapai Rp42 triliun. Pada saat panen, selama Februari – Maret mampu menghasilkan 40 kontainer setiap hari,” kata Nurbaya Abdul Gani, pada, Rabu (7/12/2022)
Nurbaya Abdul Gani mengakui kelebihan yang dimiliki pemerintah dan petani Thailand dalam mengembangkan produk hortikultura terutama buah-buahan.
“Di Thailand, dari aspek hulu ke hilir, jaminan mutu hingga UMKM tertata dengan baik. Peredaran benih juga sangat diatur. Sepertinya hal ini yang harus diadopsi di Indonesia, agar varietas unggul yang dihasilkan dapat dimanfaatkan lebih baik,” ujar Nurbaya Abdul Gani.
BPPSBP Provinsi Gorontalo Dihadiahi Studi Banding Ke Thailand, dan Penghargaan yang diterima UPTD BPPSBP ini diberikan pada kegiatan jambore hortikultura pada Minggu (4/12/2022).
Dari semua provinsi di Indonesia diperoleh tiga BPSB dengan nilai tertinggi, yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan DI Aceh, serta tiga BBH dengan nilai tertinggi yaitu BBH Banyumas Provinsi Jawa Tengah, BBH Gorontalo, dan BBH Kutagadung Provinsi Sumatera Utara.
Source/InfoPublik.id/
Penulis:Zepry





































