BKKBN Jatim Segera Bersinergi Susun Indikator Program Penurunan Stunting, AKI dan AKB

  • Whatsapp

โ€œBKKBN sudah melakukan pertemuan dengan PIC dari Perguruan Tinggi, dan UNAIR siap menjadi ketua konsorsium. Tim ini sudah menentukan lokusnya di 18 Kabupaten/Kota di Jawa Timur sesuai data SSGI 2021. UNAIR yang bekerjasama dengan WHO telah mendampingi 2 wilayah, yaitu Kabupaten Probolinggo dan Kota Mojokerto, mengalami penurunan signifikan sehingga model ini bisa diadaptasi dan dikonsepkan melalui SK Gubernur ini nantinya,โ€ tutur Erna.

Bu Novi menambahkan bahwa salah satu penyebab stunting ini adalah pernikahan anak karena dispensasi kawin, โ€œlima puluh persennya MBA dan lima puluh persennya lagi kearifan lokal. Maka dari itu, kita juga harus bisa menggandeng Kemenag karena yang mengeluarkan dispensasi kawin ini mereka.โ€

Bacaan Lainnya

Pak Yasin mengungkapkan bahwa saat Ibu Gubernur memimpin Rapat Koordinasi dengan OPD di Jawa Timur beberapa waktu lalu (yang juga dihadiri oleh Bu Novi), Beliau menyebutkan bahwa indikator program penurunan Stunting, AKI dan AKB ini harus segera disusun.

โ€œHal ini Ibu Gubernur maksudkan agar kita bisa segera duduk bareng dengan pemimpin Daerah/Bupati/Walikota yang memiliki prevalensi stunting tinggi. Kalau indikatornya belum ada kita belum tau siapa mengerjakan apa,โ€ jelas Pak Yasin.

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ CATATAN REDAKSI: ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.๐Ÿ‘ Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *