Xposetv, Surabaya – Menindaklanjuti Hasil Pertemuan antara Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur dengan DP3AK Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu, sore ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M., bersama dengan Kepala DP3AK Provinsi Jawa Timur, Dra. Restu Novi Widiani, M.M., menemui Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Ir. Mohammad Yasin, M.Si., untuk membahas perumusan Keputusan Gubernur Jawa Timur tentang Tim Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jawa Timur Surabaya, Senin (21/02/22).
Pada pertemuan ini, dibahas beberapa pokok utama dari Keputusan Gubernur tersebut, yaitu perlunya disusun indikator-indikator percepatan penurunan stunting yang jelas sesuai Perpres No. 72 tahun 2021, selanjutnya pembentukan wilayah binaan pada level Kabupaten/Kota dan yang terakhir adalah penetapan wilayah Zero New Stunting, yang mana wilayah ini nantinya memiliki kriteria Desa/Kelurahan yang tidak ada penambahan kasus baru stunting.
Bu Erna mengawali diskusi dengan memberikan informasi bahwa BKKBN Jatim sudah melakukan pertemuan dengan beberapa Universitas di Jawa Timur yang tergabung dalam Konsorsium Percepatan Penurunan Stunting untuk menentukan wilayah binaan.