Bimsalabim, Suara Caleg DPRD Jatim VI Menggelembung di Kota Malang, Netralitas KPU dipertanyakan

  • Whatsapp

XPOSE TV Malang – Dugaan praktik penggelembungan suara caleg DPRD Jatim VI menyeruak di Kota Malang. Praktik itu mendapat sorotan karena mengakibatkan posisi caleg lain dengan perolehan suara tinggi menjadi bergeser hingga terancam tak lolos. Kini, netralitas penyelenggara pemilu dipertanyakan. Bimsalabim, Suara Caleg DPRD Jatim VI Menggelembung di Kota Malang

Salah satu pihak yang getol menyoroti dugaan kecurangan pemilu di Kota Malang itu adalah Tim Gunawan Center sebagai perhimpunan pendukung Caleg dari PDI Perjuangan yakni Gunawan di Pileg 2024 DPRD Jatim VI. Tim ini terus mengawal penghitungan suara di Malang Raya jelang rekapitulasi final Pileg DPRD Jatim 2024. Salah satunya di Kota Malang.

Bacaan Lainnya

Diketahui, suhu politik di Kota Malang kian memanas jelang rekapitulasi akhir hingga santer informasi soal dugaan pencurian suara partai dan caleg untuk menggelembungkan suara caleg tertentu. Mirisnya, dugaan pencurian dan penggelembungan suara ini dilakukan oleh caleg satu partai.

Kuasa Hukum Gunawan, Khusairiย mengatakan bahwa rekapitulasi hasil suara di Kota Malang harus dilakukan penghitungan ulang. Sebab menurutnya, suara dalam formulir antara C hasil dengan D hasil berbeda.

“Bahkan di Kota Malang khususnya 3 kecamatan yakni Sukun, Blimbing dan Lowokwaru itu hampir ditiap TPS ada penggelembungan suara,” ucapnya, Senin (4/3/2024).

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ CATATAN REDAKSI: ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.๐Ÿ‘ Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *