Xpose tv. Live, SIDOARJO – Bantuan pangan cadangan beras Provinsi Jawa Timur tahap II mulai di salurkan. Siang tadi bantuan tersebut di launching Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa di Bulog Kantor Cabang Surabaya Utara di Kecamatan Buduran, Rabu, (13/9). Terdapat 3,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jawa Timur yang akan memperolehnya. Mereka memperoleh 10 kg beras setiap bulannya selama tiga bulan. Mulai bulan September, Oktober dan November. Di Kabupaten Sidoarjo sendiri terdapat 86.720 KPM.
Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa mengatakan 34 ribu ton beras akan di distribusikan setiap bulannya. Pendistribusian dilakukan di bulan September, Oktober dan November. Dengan demikian terdapat 102.000 ton beras yang disalurkan kepada 3,2 juta KPM di seluruh Jawa Timur.
โKita berharap bahwa ketika hari ini mulai didistribusikan 34 ribu ton untuk 3,2 juta KPM, maka akan memberi bantalan sosial bagi KPM dan sekaligus bisa memberi penetrasi harga beras di pasar terutama untuk beras dengan kualitas medium,โucapnya
Gubernur Hj. Khofifah mengatakan kenaikan harga beras diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) terjadi disemua wilayah Indonesia. Faktornya karena kenaikan harga Gabah Kering Giling (GKG) dan harga Gabah Kering Panen (GKP). Oleh karenanya harga beras di penggilingan sudah diatas HET. Namun harga beras premium dan medium di Jatim masih berada di tengah-tengah. Beras medium harganya dikisaran Rp. 11.300 per kg.