“Tahun terakhir ini para siswa SD setempat hanya melewati sungai, bahkan pada waktu banjir para siswa tidak bisa ke sekolah diakibatkan jembatan rusak parah,” paparnya.
Salah satu warga menambahkan, jembatan gantung ini sudah tidak bisa digunakan lagi dan tidak layak untuk dilewati. Untuk sementara ini, kata warga tersebut penduduk di dusun ini hanya melewati sungai, kalaupun banjir sungai ini tidak bisa dilewati,” kata warga setempat.
Paska banjir bandang tahun lalu. Kerusakan utamanya pada beton sebagian penyangga tali slank, penahan beton penyangga tiang tali slank yang roboh terseret derasnya debit air sungai.
Kepala desa Diloniyohu juga berharapan kepada pemda untuk tanggap akan kerusakan jembatan tersebut karena akan menghambat aktivitas, baik dari sektor ekonomi, usaha, pendidikan dan kesehatan.
“Pengguna jembatan bukan hanya masyarakat sekitar Desa Diloniyohu, bahkan masyarakat dari desa tetangga Tolite, jadi harapan saya supaya diperbaiki” harapnya.
(Z.M)
