Penyuluh Bertasbih Sasar Desa Gaungkan Moderasi Beragama

  • Whatsapp
Penyuluh

Loading

XposeTVGorontalo. Penyuluh Bertasbih Sasar Desa Gaungkan Moderasi Beragama, setelah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II.

Bacaan Lainnya

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Muflih B Fattah kembali menindaklanjuti penguatan moderasi beragama dengan memberdayakan potensi penyuluh agama.

Baca: Bantuan-Anak-Resiko-Stunting-Diserahkan-TP-PKK-Provinsi

Penyuluh agama Sebanyak 711 akan menyasar seluruh desa/kelurahan yang ada di Gorontalo untuk menyampaikan pesan moderasi beragama, yakni pentingnya toleransi, antikekerasan dan menghargai budaya lokal serta cinta kebangsaan NKRI.

Dengan giat tersebut Muflih berharap umat dan Gorontalo tetap kondusif, harmoni, aman terkendali sehingga masyarakat nyaman dalam melakukan aktivitasnya.

Hal tersebut disampaikan Kakanwil usai memaparkan Proyek Perubahan dalam PKN dengan tajuk Penyuluh Bertasbih yang disampaikan dihadapan penguji, (8/12/2022) kemarin di Jakarta.

Baca: Jual-Sabu-Demi-Ulang-Tahun-Anaknya

Bertasbih merupakan Akronim dari berkinerja, tanggap, aktif, solutif, bersinergi, inovatif, dan handal.

Melalui proyek perubahan ini diharapkan masyarakat memahami dapat Program moderasi beragama dan tidak fanatik buta terhadap ajaran agama.

“Penyuluh agama yang menjadi corong penyampaian moderasi beragama seluruhnya harus dilatih sebagai pelopor moderasi beragama,” tuturnya.

Upaya lain yang disiapkan untuk suksesnya program penyuluh Bertasbih ini adalah ,menyiapkan dan  menawarkan Program  Kerja kepada para  Penyuluh dan  Stakeholders nelalui Nota Kesepahaman atau MoU dan  kurikulum pembelajaran terkait Penguatan Moderasi  Beragama di Lembaga pendidikan.

“Sosialisasi dengan para penyuluh agama, tokoh masyarakat/lintas agama dan Ormas  keagamaan tentang pentingnya pembentukan penyuluh bertasbih  sebagai  pelopor  dalam penguatan  moderasi beragama yang terus dilakukan secara berkala, baik melalui focus group discussion (FGD), public sharing melalui media sosial dan offline  (koran/majalah),” jelasnya.

“Selain itu juga memberdayakan para penyuluh agama dan menjalin kolaborasi dengan para penyuluh lintas sektoral (penyuluh KB/pertanian) dan stakeholders dengan membangun RuKo  (Rumah Kolaborasi)  Bertasbih di  kabupaten,” lanjutnya.

Dalam penguatan moderasi beragama merupakan penguatan terhadap hakikat Hak Asasi manusia dimana HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal usul sosial, dan bangsa.

Penyuluh bertasbih juga sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
Source/InfoPublik.id/

Penulis/Zepry.

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *