Sementara, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Yani Prayono, menyampaikan bahwa program revitalisasi sangat penting dalam sastra lisan makkacapi untuk menyelamatkan bahasa dan sastra daerah.
BACA JUGAย ย
“Dalam makkacapi itu tersimpan pesan-pesan bijak dari para leluhur yang seharusnya bisa dicermati oleh generasi kita saat ini dan yang akan datang sehingga ini perlu dijaga kelestariannya,” ucapnya.
Yani juga berharap agar di sekolah-sekolah, selain diajarkan bagaimana bahasa Indonesia yang baik dan benar, perlu juga diajarkan tentang bahasa daerah. “Bahasa merupakan salah satu penyangga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Kegiatan yang digelar Pemkab Wajo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerja sama dengan Balai Bahasa Sulsel ini turut dihadiri Sekretaris Komisi IV DPRD Wajo, Ridwan Angka, Sekretaris Disdikbud Wajo, Yahya, para tokoh penggiat dan pencinta budaya lisan atau makkacapi, serta undangan lainnya. (Takbir)
Zaman “TikTok” Pemkab Wajo Ajak Milenial Cintai Sastra Lisan Makkacapi