Webinar 20 Tahun Kabupaten Sumbawa Barat

  • Whatsapp
Webinar 20 Tahun
Webinar 20 Tahun Kabupaten Sumbawa Barat

XPOSE TV//Sumbawa Barat, NTB – Webinar 20 tahun dilaksanakan Pemerintah Daerah Dan Badan pusat statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa Barat dan Launching Website Desa Dengan Tema Gotong royong membangun data berkualitas menuju Desa Mandiri.

berlangsung secara During dan Luring, hadir juga Dandim 1628/SB -Letkol inf Octavian Englana partadimaja, Kapolres Sumbawa Barat – AKBP Yasmara Harahap,S.I.K., wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Saifuddin ST, diselenggarakan diruang pertemuan Graha Fitrah kantor Bupati Sumbawa Barat.

Bacaan Lainnya

Webinar 20 Tahun

Dalam laporan pembukanya Kepala BPS Kabupaten Sumbawa Barat Yassinta Ben Katarti Latiffa Dinar, SST, M.Si menyampaikan bahwa โ€œSemangat gotong royong telah menjadi sendi pembangunan, dan menjadikan Sumbawa Barat juara berangkat dari desa.

Launching website desa telah menunjukkan eksistensinya dengan melakukan pelayanan publik melalui website desa. Dengan digitalusasi data, Jarak waktu dan biaya bisa dipangkasโ€, Terang Yasinta.

Dalam kesempatan tersebut sekaligus dilakukannya peluncuran Website Desa Kalimantong dan Desa manemeng kecamatan Brang ene kabupaten Sumbawa barat Hal tersebut sebagai bentuk Pelayanan publik berbaisis digital.Ini akan memanjakan masyarakat desa untuk memperoleh pelayanan, Ungkap Yassinta

Sementara itu, Kepala BPS NTB Drs Wahyudi, MM menyampaikan bahwa program Desa cantik (Desa Cinta Statistik) sudah dilakukan di masing masing Kabupaten/Kota.

Pembukaan program desa cantik ini sebagai dasar melalui level yang paling rendah yaitu desa. Ini bertujuan untuk satu data Indonesia, dengan melibatkan seluruh unsur Pemerintahan, membentuk agen statistik di level desa dan kelurahan agar penanganannya bisa cepat. Memerlukan kolaborasi Pemerintah Daerah, Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa, dan Lurah.

Dirinya juga berharap kepada Pemerintah Daerah agar dapat memanfaatkan reksoseg dalam penanganan kemiskinan.

Demikian juga dalam rangka Desa cantik, dirinya berharap agar dapat terbangunnya literasi data di desa dan kelurahan, serta tersedianya dokumen pemanfaatan data regsosek, tersedianya agen agen statistik di desa dan kekurahan.

Dengan terselenggaranya program tersebut akan tercipta outcome menejaemen data yang baik, terbangunnya tingkat kesadaran statistik yang tinggi. Ini semua akan mendorong terjadinya perubahan status indek desa ke arah yang lebih baik.

Ditambahkan Wahyudi bahwa Desa Kalimantong masuk dalam 20 Desa terbaik se-Indonesia. Mudah โ€“ mudahan nantinya bisa menjadi 10 terbaik, Ungkapnya

Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dirinya mulai kenal BPS itu pada tahun 2003 yaitu pada saat perjuangan pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat, dan saat itu kepala BPS dipegang oleh Bapak Mukhsin.

โ€œMulai saat itu kita tidak berani rekayasa data karena nanti di pusat kita ketahuan, jadi kita menyusun data seadanya untuk kebutuhan perjuangan pembentukan kabupaten Sumbawa barat.

Bupati melanjutkan bahwa kita berkomitmen mendorong lahirnya data berkualitas. Seperti contohnya dalam penanganan data fakir miskin yang ada di Kabupaten Sumbawa barat.

Kami punya agen gotong royong yang menjalankan fungsi statistik yaitu sebanyak 684 agen di seluruh blok area yang menangani 150 kk oleh 3 agen.โ€ungkap bupati.

Awalnya terbentuk agen-agen di berikan tugas mengawasi penggunaan gas elpiji bersubsidi. Mereka langsung mendata kondisi sebenarnya yang dialami oleh warga. Sering sekali para agen-agen bertemu dengan warga yang rumahnya jelek tapi sawahnya banyak.

Ada juga mereka para peternak ketika ditanya berapa jumlah ternaknya, mereka jawab cuma 2, padahal sebenarnya banyak. Nah berkaitan dengan data masyarakat miskin yang coba di data oleh agen yaitu sebesar 3,32 โ„…. Data tersebut merupakan hasil pendataan langsung mereka para agen – agen di paliuknya (sekitaran) masing-masing.

Itulah sebabnya saya pernah mengajukan kepada BPS agar bisa memanfaatkan para agen ini untuk melakukan pendataan dilapangan, bila perlu kami yang bayar, yang terpenting tenaga mereka para agen ini bisa dimanfaatkan oleh BPS dalam melakukan pendataan. Sehingga data kemiskinan di KSB kami berj nama FM 3,32 yang artinya Fakir Miskin 3,32 โ„…,โ€ungkap pak Bupati.

Sehingga Berkaitan dengan hal itu, Bupati menegaskan bahwa, โ€œKami tidak ada sedikit pun maksud merekayasa data.

Tidak ada maksud me-Mark Up data karena kita bisa bunuh diri nantinya. Kami melayani kemiskinan by name by a dress.

Begitu salah cara menangani kriteria, maka itu yang menyebabkan yang tidak miskin menjadi miskin.

Kami ingin melakukan pelayanan berdasarkan data berkualitas. Data yang kami pakai tidak mungkin data yang kami buat buat,” Ucap pak Bupati.

Narsum: Humas Prokopim

Red: Kabiro Busran S.Ip

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ CATATAN REDAKSI: ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.๐Ÿ‘ Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Pos terkait