![]()
XposeTv//Gorontalo-Wasit yang bertugas dalam pertandingan Helumo Cup 2025 telah menjadi sorotan tajam setelah banyaknya kecurangan yang dilakukan selama pertandingan. Banyak warga dan penggemar sepak bola yang merasa kecewa dengan kinerja wasit yang dinilai tidak profesional dan tidak adil.
Bukti terekam jelas di video para konten kreator dan juga rekaman video menunjukkan bahwa wasit telah melakukan kecurangan yang merugikan tim Parungi. Bukti-bukti itu adalah pelanggaran yang tidak dipanggil, kartu kuning yang tidak diberikan, dan keputusan wasit yang tidak adil. Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 303 tentang Perjudian, wasit yang terlibat dalam praktik kecurangan dapat diancam dengan hukuman pidana.
Masyarakat menilai bahwa wasit sudah menerima uang untuk memihak tim lawan. “Kami sangat kecewa dengan kinerja wasit yang tidak adil. Kami menilai bahwa wasit sudah menerima uang untuk memihak tim lawan,” ungkap warga saat wawancara.
Warga menambahkan, “Kekalahan tim Parungi bukanlah karena tim Parungi tidak bermain baik, karena tim Parungi sudah unggul 2:0 pada pertandingan berlangsung. Namun, karena kecurangan wasit setiap pelanggaran tidak dipanggil, sehingga tim lawan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencetak gol.”
Kejadian ini terjadi pada pertandingan yang diselenggarakan pada bulan Oktober ini, tepatnya pada tanggal yang baru saja lewat, Jumat, 3 Oktober 2025, banyak warga yang menyaksikan dan mengirimkan bukti-bukti video yang menunjukkan kecurangan wasit dalam pertandingan tersebut.
Masyarakat sangat kecewa dengan kejadian ini dan menuntut agar pihak berwenang mengambil tindakan tegas terhadap wasit yang terlibat dalam praktik kecurangan ini.
Pihak berwenang telah berjanji untuk menyelidiki kejadian ini dan mengambil tindakan tegas terhadap wasit yang terlibat dalam praktik kecurangan. Kita berharap bahwa pihak berwenang akan segera mengambil tindakan tegas untuk memastikan bahwa sepak bola di Indonesia bebas dari segala bentuk kecurangan.






































