Warga Kota Kediri Padati Operasi Pasar Komoditas Beras di 3 Kantor Kecamatan, Cepat Baca

  • Whatsapp

Loading

XPOSETV// KEDIRI –-Tiga kantor kecamatan di Kota Kediri Sabtu pagi (4/2) dipadati oleh masyarakat Warga Kota Kediri yang berduyun-duyun untuk mengikuti operasi pasar. Pasalnya, sebanyak 6 ton beras disiapkan guna mengendalikan harga komoditas beras yang kian melambung di pasaran.

Bacaan Lainnya

Baca juga:  Wali Kota Kediri Ajak Perumda Pasar Joyoboyo Terus Tingkatkan Kinerjanya

Seperti di kantor kecamatan Pesantren, sejumlah warga sudah sejak pagi mengantre untuk membeli beras. Wati (35) misalnya, meskipun pihaknya mengetahui operasi pasar dimulai pukul 08.00 WIB, namun ia satu jam sebelumnya telah bersiap mengantre di lokasi.

Warga Kota Kediri

“Beras di luar mahal, Alhamdulillah ada operasi pasar ini harganya jauh lebih miring dibandingkan di pasaran apalagi eceran”,ungkap wanita asal kelurahan Pesantren ini.

Hal serupa juga dilakukan oleh Rodiah (56) warga kelurahan Tempurejo. Ia mengaku rela mengantre lantaran tak ingin kehabisan, mengingat harga komoditas beras di pasaran semakin melambung.

Baca juga:  Wali Kota Kediri Sampaikan Selamat Natal dan Harapannya Saat Kunjungan ke Sejumlah Gereja di Kota Kediri

“Di toko (pracangan) harganya sudah sampai 12.000 per kilonya. Saya bersyukur ada operasi pasar ini, setidaknya dapat meringankan pengeluaran rumah tangga”,tuturnya.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri mengonfirmasi bahwa kegiatan operasi pasar ini merupakan wujud respon pemerintah guna mengendalikan harga, terutama untuk komoditas beras yang terpantau mengalami kenaikan.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Tanto Wijohari, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri. Ia mengatakan bahwa kenaikan harga beras ini disinyalir tingginya permintaan dan kurangnya pasokan. “Mengingat ini kan belum musim panen, jadi pasokan beras terbatas, sedangkan permintaan terhadap komoditas tersebut tidak berkurang, sehingga terjadi kenaikan harga,” terangnya.

Baca juga:  Wali Kota Kediri Ambil Sumpah/Janji 550 ASN, Tegaskan untuk Beri Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

“TPID Kota Kediri, yakni Pemkot Kediri, Bank Indonesia, dan Bulog sengaja menggelar operasi pasar ini guna mengendalikan harga tersebut, sehingga inflasi Kota Kediri bisa tetap terjaga,”imbuh dia.

Dikatakan oleh pihaknya, operasi pasar ini dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu, (4/2) dan Minggu (5/2) berlokasi di kantor kecamatan di Kota Kediri (kantor kecamatan Pesantren, Kota dan Mojoroto). Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

“Satu hari satu ton beras disiapkan untuk masing-masing kantor kecamatan. Satu wilayah kecamatan total ada 2 ton beras untuk 2 hari. Jadi operasi pasar kali ini ini mengalokasikan total 6 ton beras,”jelas Tanto lebih rinci.

Baca juga:  SMPN 9 Kota Kediri Diresmikan Walikota Kediri, Buruan Baca

Sedangkan untuk pembelinya merupakan warga ber-KTP Kota Kediri. Dimana satu warga/KTP hanya diperbolehkan membeli satu pax beras medium kemasan 5kg seharga Rp43.000.

Diakhir wawancara pihaknya berharap, dengan upaya ini harga beras bisa segera kembali normal dan inflasi daerah dapat terjaga.

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *