Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para PPPK untuk memulai babak baru dalam karir mereka dengan semangat dan komitmen yang tinggi sesuai dengan peraturan yang ada, sehingga bisa melayani masyarakat dengan optimal.
“Tapi bekerja juga dengan hati-hati, pedomani aturan, pedomani undang-undang, pedomani semua peraturan perundang-undangan dalam memberikan pelayanan publiknya,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Benyamin juga mengingatkan agar para pegawai PPPK menjaga status mereka dengan bekerja sebaik-baiknya dan selalu mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah, serta menghindari penyelesaian masalah melalui media sosial.
“Ini sudah mereka tunggu sejak beberapa waktu yang lalu, ada satu tahun, ada dua tahun. Nah mimpi mereka sudah dicapai. Sekarang mereka sudah pegang status itu. Jaga status itu dengan bekerja sebaik-baiknya. Kalau ada masalah, rembukkan, musyawarahkan, selesaikan, jangan teriak-teriak di luar, jangan main medsos, layani publik yang ada di lingkungan mereka itu harapan saya,” harapnya.
Benyamin juga mengungkapkan bahwa untuk tahun depan, Pemkot Tangsel akan kembali mengusulkan formasi PPPK terutama untuk tenaga guru, tenaga medis, dan tenaga teknis. Namun, proses ini akan sangat tergantung pada keputusan dari Kementerian PAN-RB, Kementerian Keuangan, Bappenas, dan instansi terkait lainnya.