Wadan mengatakan bahwa pendidikan dasar keprajuritan ini merupakan tahap pendidikan yang cukup penting untuk mengubah karakter siswa dari masyarakat sipil menjadi seorang prajurit. Setelah mengikuti tahap Diksarit siswa akan mengikuti Pendidikan Dasar Golongan (Diksargol) yang akan disampaikan tentang keangkatan lautan.
โSemua itu harus kalian jalani dengan baik dan kompak agar kalian menjadi prajurit sejati dan tidak cengeng, termasuk para siswa wanitanya harus menjadi Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang tahan banting dalam menghadapi segala situasi. Saya yakin kalian sanggup dan mampu mengikuti pendidikan ini,โ jelasnya.
Kodiklatal melalui Puslatdiksarmil mendidik dan menempa siswa Dikmaba 41/2 selama lima bulan di Puslatdiksarmil dan dilanjutkan dengan tahap Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan (Diksargolan) selama lima bulan di Kodik-Kodik sesuai dengan kejuruannya. Secara umum mereka akan terbagi menjadi Pelaut dan Marinir. Siswa Pelaut mengikuti Diksargolan di Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) dan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum), sedangkan siswa Marinir di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) yang berlokasi di Gunung Sari, Surabaya.
Pada bagian akhir pembekalannya, Wadan Kodiklatal menekankan kepada seluruh siswa agar terus membangun semangat jiwa korsa diantara siswa Dikmaba selama mengikuti pendidikan dan membantu rekannya bila mengalami kesulitan. Dirinya berharap agar seluruh Siswa Dikmaba TNI AL Angkatan 41/2 dapat lulus dan mengikuti pelantikan semuanya.