Xposetv// Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur
Perhelatan Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024 mengisahkan secarik catatan sejarah bagi salah seorang ADPRD dari Partai PDIP.
Paskalis Wendalinus Nahak, SIP, dengan sapaaan akrabnya ‘Wendi’, adalah seorang anak kampung yang selalu terlihat lusuh di hadapan banyak orang. Penampilannya sangat sederhana, bukan anak orang kaya, dan juga bukan anak seorang pejabat atau konglomerat. Berasal dari seorang anak pensiunan pegawai negeri sipil golongan kecil.
Aktifis GMNI ini sempat viral dan menuai banyak pujian pada Pemilihan Umum 14 Februari 2024 lalu. Dia di juluki ‘anak ikan asin tak berduit’ Yang berniat menjadi calon legislatif di Kabupaten Malaka periode 2024-2029. Yang ingin berkompetisi bukan hanya sekedar merebut kursi legislatif namun harus bertarung melawan banyak cercaan dan remehan. Dan akhirnya menuai banyak pujian dengan hasil pemilihan hanya unggul 2 suara mengalahkan rival calon partainya PDI Perjuangan Kabupaten Malaka.
Ketua Pospera Kabupaten Malaka ini selalu gigih bekerja membantu banyak orang terutama membantu para petani dan nelayan. Kemudian juga membantu mendirikan sekolah di kabupaten Malaka yang merupakan bukti kerja nyata yang ia lakukan di daerahnya itu.
Wendi resmi di lantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Malaka, pada hari ini 9 September 2024 . Uniknya beliau di arak oleh anak muda menuju gedung DPRD Kabupaten Malaka untuk di lantik dengan megemudi sebuah sepeda motor. Yang membuat namanya kembali di sebut-sebut pasca Pemilu beberapa bulan yang lalu.
Dari pantauan media ini, ketika ada beberapa oknum masyarakat yang mengatakan bahwa itu hanyalah sebuah pencitraan. Namun, pernyataan itu segera di tepis oleh salah seorang pemuda yang mengatakan, “bukan pencitraan kaka dong, itu anak memang sudah begitu sejak dulu”. Tandas pemuda tersebut menggunakan bahasa sehari-harinya.
Ayah dua orang anak ini dalam hajatan syukuran bersama para pendukungnya mengatakan bahwa dirinya telah di percayakan rakyat sebagai penyabung aspirasi. Dan akan berjuang untuk kesejahteraan masyarakatnya. “Saya sudah membuktikan kepada kita semua bahwa anak muda harus bangkit dan kuat, belum jadi apa-apa saja kita sudah kuat dan membuktikan semuanya. Maka bapak dan mama tidak usah khawatir karna kita tetap akan berjuang selama lima tahun ini”. Ungkapnya dalam acara syukuran tersebut.
Wendi juga mengatakan bahwa dirinya semasa kuliah di bentuk dalam beberapa organisasi yang di didik untuk menjadi pemimpin yang peduli terhadap rakyat kecil. “Saya di didik di organisasi semasa saya kuliah, ada GMNI, POSPERA dan beberapa organisasi lokal, GEMMA (Gerakan Mahasiswa Malaka), dan IMAPEKS.
Wadah inilah yang menghantar saya sampai seperti sekarang ini, saya masih terlalu muda yang rentan terhadap kesalahan degang sikap ataupun tutur kata, maka saya mohon untuk tegur saya apabila saya salah. Tidak usah ragu karena saya yang dulu dan yang sekarang tidak akan berubah”. Pungkasnya dalam sambutan kecilnya. (Xtv-Sisko Eko)
