Di samping itu, guru juga sebagai penyambung dalam menyampaikan materi harus memiliki inovasi dan kreativitas, karena masing-masing anak memiliki karakteristik, sifat, dan daya tangkap yang berbeda sehingga tidak bisa disamakan dalam berkomunikasi. Melalui kegiatan yang berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara tersebut Anang berharap agar para guru, khususnya di Kota Kediri semakin inovatif dan komunikatif, sehingga proses pembelajaran semakin menyenangkan dan para siswa dapat menerima ilmu dengan baik.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut terbagi menjadi dua sesi. Adapun sesi pertama membahas ilmu public speaking yang disampaikan oleh Ajeng Yuni, Senior Announcer Dhoho TV. Pada sesi tersebut juga diisi dengan penampilan dari beberapa perwakilan peserta yang mempraktikkan menjadi MC kegiatan sekolah. Sedangkan pada sesi kedua, materi dilanjutkan dengan digital marketing yang disampaikan oleh Wiwin Andriana, Praktisi Digital Marketing. Tak hanya memperoleh ilmu yang bermanfaat, para peserta juga mendapatkan sertifikat workshop dari panitia.
Pada kesempatan yang sama, Nisa Nastiana, Guru Kelompok Belajar Al Firdaus Aisiyah mengaku senang dapat berkesempatan mengikuti workshop tersebut. Ia mengatakan selama ini dirinya masih mengalami kendala saat menjadi MC suatu kegiatan. โMakanya hari ini Dinas Pendidikan memberikan workshop untuk guru-guru itu agar menyempurnakan public speakingnya guru-guru Paud,โ ujarnya.