โTahun lalu dari Surabaya Ekspor Center menargetkan seribu produk UMKM dari 8 provinsi di Indonesia yang akan di ekspor, ternyata jumlahnya melebih target, terdapat 1.500 produk UMKM yang di ekspor, dari jumlah tersebut 300 produk UMKM berasal dari Kabupaten Sidoarjo,โ ucapnya.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Didi Sumedi mengatakan sampai akhir tahun lalu, Indonesia surplus perdagangan sebesar 33,6 milyar US$. Dikatakannya capaian itu sejak 4 tahun terakhir ini. Hal tersebut menurutnya resiliensi ekonomi Indonesia cukup tinggi.
โKalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,โ ucapnya.
Didi Sumedi mengatakan surplus perdagangan tidak terlepas dari aktivitas ekspor. Seperti yang dilakukan PT. Wahana Kosmetika Indonesia dengan melakukan ekspor produk kosmetiknya sebanyak empat kontainer. Nilainya mencapai 7 juta Ringgit Malaysia atau Rp. 20 milyar. Oleh karenanya pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk tanah air ke luar negeri seperti ini.
โInikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini PT. Wahana Kosmetika Indonesia dengan
Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami pak Deden di Malaysia yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kita akan berniat merambah kepasar Brunai, Vietnam dan beberapa negara ASEAN lainnya,โ ucapnya.