UHC Tembus 96% Dampak Nyata Pemanfaatan DBHCHT Tuban

  • Whatsapp

Loading

Tuban – Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau DBHCHT terbukti mendorong percepatan peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Tuban. Capaian Universal Health Coverage UHC menembus 96,02 persen, angka stunting turun hingga 11,3 persen, serta cakupan Cek Kesehatan Gratis naik ke 28,5 persen. Seluruh progres ini disampaikan Dinkes P2KB Tuban dalam podcast Dialog Ekspansi Pradya Suara FM Tuban, Kamis (27/11).

banner

 

Pada kesempatan tersebut, Administrator Kesehatan Ahli Muda Dinkes P2KB Tuban, Fatkur Rahman, S.KM., M.M menjelaskan bahwa DBHCHT menjadi instrumen strategis untuk memperkuat layanan promotif dan preventif. Ia menegaskan bahwa penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, hipertensi dan diabetes banyak dipicu kebiasaan merokok. DBHCHT lalu diarahkan untuk menekan faktor risiko tersebut.

 

Lebih lanjut, Fatkur menyampaikan seluruh puskesmas kini memiliki Poli Usaha Berhenti Merokok UBM. Masyarakat dapat memeriksa kadar CO melalui smoker analyzer dan memeriksa fungsi paru-paru melalui spirometry. “Warga bisa mengakses pelayanan ini secara gratis. Ini komitmen kami agar upaya berhenti merokok dapat terukur dan dibimbing secara medis,” ujarnya.

 

Selain itu, ia menambahkan bahwa pembentukan Satgas Kawasan Tanpa Rokok KTR, sosialisasi ke seluruh kecamatan serta penilaian KTR di sekolah dan fasilitas publik dilakukan melalui DBHCHT. Langkah ini memperkuat regulasi daerah agar lingkungan lebih sehat dan risiko perokok pasif dapat ditekan. “KTR tidak hanya aturan. Efeknya langsung pada penurunan paparan asap rokok bagi keluarga dan anak,” tegasnya.

 

Menurutnya, peningkatan kesadaran masyarakat juga mulai terlihat, terutama dari bertambahnya kunjungan UBM dan meningkatnya kepatuhan terhadap aturan KTR. “Sekitar 10 persen peserta UBM sudah berhenti merokok. Ini bukti bahwa pendekatan edukatif dan fasilitas yang memadai bisa mengubah perilaku,” katanya.

 

Masih dalam penjelasannya, Fatkur menyampaikan bahwa DBHCHT berperan menutup kebutuhan pembiayaan kesehatan masyarakat. Premi JKN bagi warga miskin dibiayai melalui skema ini sehingga akses layanan menjadi lebih mudah. Ia menyebut bahwa ketika beban biaya tidak lagi menjadi kendala, masyarakat cenderung lebih cepat datang berobat dan kondisi berat dapat dicegah.

 

Sementara itu, Administrator Kesehatan Ahli Muda Dinkes P2KB Tuban, Rani Yunitasari, S.Farm menguraikan fokus DBHCHT pada penguatan fasilitas layanan kesehatan. Ia menegaskan bahwa Permenkeu 72 Tahun 2024 mewajibkan minimal 40 persen DBHCHT diarahkan ke sektor kesehatan. Tuban memenuhi bahkan melampaui batas tersebut.

 

Ia menjelaskan bahwa DBHCHT digunakan untuk standarisasi sarana dan alat kesehatan, pemenuhan perbekalan medis, serta pemeliharaan dan rehabilitasi fasilitas. Termasuk di dalamnya pengadaan antropometri kit untuk screening balita, pemberian PMT lokal untuk bumil KEK dan balita gizi buruk serta kalibrasi alat kesehatan. “Tanpa alat ukur yang akurat, pelayanan tidak bisa berkualitas. DBHCHT menutup celah itu,” katanya.

 

Rani juga menegaskan bahwa hasil pemanfaatan DBHCHT sudah terlihat nyata di lapangan. UHC naik karena semakin banyak warga miskin yang terdaftar JKN. Cek Kesehatan Gratis juga meningkat seiring dukungan alat dan logistik untuk puskesmas. IKM mencapai 88,46 persen sebagai dampak dari mutu layanan yang semakin baik. Ia menekankan bahwa seluruh indikator menunjukkan pergerakan positif yang mengonfirmasi bahwa DBHCHT benar-benar bekerja di tingkat layanan, bukan hanya tercatat dalam anggaran.

 

Tidak hanya itu, ia menambahkan bahwa monitoring dilakukan rutin melalui aplikasi DBHCHT dan evaluasi semester. Pemerintah Provinsi juga melakukan pengecekan fisik ke faskes untuk memastikan barang dan program benar-benar diterima masyarakat. Langkah ini menjaga akuntabilitas.

 

Di akhir, pihaknya berharap agar keberlanjutan DBHCHT tetap terjaga. Ia meminta dukungan masyarakat untuk menjaga fasilitas yang dibangun dan mengikuti program kesehatan. “Semakin sehat masyarakatnya, semakin produktif Tuban ke depan,” tegasnya. (yavid)

 

FORUM INVESTASI TUBAN BUKA JALAN KOLABORASI PELAKU USAHA DAN UMKM

Guna memperkuat kemitraan investasi dan membuka peluang usaha baru di Tuban, penandatanganan Memorandum of Understanding antara pelaku usaha besar dan UMKM menjadi agenda pembuka yang langsung menyita perhatian dalam Tuban Investment Forum 2025 di Ballroom Hotel Mustika Tuban, Kamis (27/11). Kolaborasi ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM dan memperluas rantai pasok industri di wilayah Tuban.

 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Tuban, dra. Esti Surahmi, Apt., menegaskan bahwa forum bisnis ini digelar untuk menciptakan iklim penanaman modal yang kondusif. Kegiatan ini juga bertujuan mempromosikan potensi investasi yang dimiliki Kabupaten Tuban, meningkatkan realisasi investasi serta menarik lebih banyak investor. Sebanyak 100 peserta hadir. Mereka berasal dari pelaku usaha, perangkat daerah, asosiasi bisnis dalam dan luar negeri serta calon investor.

 

Setelah itu, rangkaian acara berlanjut dengan penganugerahan LKPM Terbaik Kabupaten Tuban Tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku usaha yang tertib melaporkan kegiatan investasinya. Penghargaan ini dinilai penting karena laporan LKPM menjadi tolok ukur nilai realisasi investasi daerah.

 

Berikutnya, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, S.E., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Drs. Joko Sarwono, menyoroti pentingnya peningkatan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menyebut penanaman modal mampu menciptakan efek berganda bagi masyarakat. Investasi dapat memperluas kegiatan industri dan perdagangan, meningkatkan daya beli serta membuka lapangan kerja baru.

 

“Salah satu faktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah peningkatan investasi karena sektor ini mampu memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat,” ujarnya.

 

Kemudian, Bupati juga menekankan perlunya mengenalkan potensi unggulan daerah kepada calon investor. Menurutnya, produk unggulan dan investasi merupakan dua elemen yang saling memperkuat. Keduanya menentukan daya saing daerah. Pemerintah daerah didorong untuk aktif melakukan pembinaan, pendampingan dan monitoring penyampaian LKPM sesuai amanat regulasi.

 

Selanjutnya, ia menegaskan bahwa forum bisnis menjadi strategi efektif dalam promosi investasi. Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan calon investor dengan peluang usaha, tetapi juga membuka ruang pertemuan langsung melalui sesi one on one meeting agar kolaborasi dapat terwujud secara konkret. Pemerintah berharap sinergi seluruh pemangku kepentingan dapat memperluas promosi potensi unggulan dan mendorong peningkatan nilai investasi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

 

“Harapannya, kegiatan Tuban Investment Forum Tahun 2025 ini sebagai ajang mempromosikan potensi investasi Kabupaten Tuban kepada para calon investor agar bersedia menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Tuban,” tandasnya. (yavid)

 

WAKIL BUPATI SERAHKAN PENGHARGAAN LKPM TERBAIK DI FORUM INVESTASI TUBAN TAHUN 2025

Guna memberi apresiasi kepada pelaku usaha yang tertib melaporkan kegiatan investasinya, Pemerintah Kabupaten Tuban menyerahkan Penghargaan LKPM Terbaik dalam rangkaian Tuban Investment Forum 2025 di Ballroom Hotel Mustika Tuban. Wakil Bupati Tuban hadir menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada perusahaan penerima dalam dua kategori, yakni Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.

 

Pada kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), penerima penghargaan terdiri dari PT Solusi Bangun Indonesia, PT Semen Indonesia Tbk, PT Industri Kemasan Semen Gresik, PT United Tractor Semen Gresik dan PT Pentawira Agraha Sakti. Lima perusahaan ini dinilai konsisten menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal secara tepat waktu dan lengkap sehingga dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya.

 

Sementara itu, pada kategori Penanaman Modal Asing (PMA), penghargaan diberikan kepada PT Trans Pasific Petrochemical Indotama, PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia, PT Indomina Bahari, PT Nirvana Wastu Usaha Karya serta PT Bhumi Dana Indonesia. Pemerintah menilai kepatuhan perusahaan-perusahaan tersebut berkontribusi langsung terhadap keakuratan data realisasi investasi di Kabupaten Tuban.

 

Usai penyerahan penghargaan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding Kesepakatan Kemitraan antara pelaku usaha besar dan UMKM. PT Solusi Bangun Indonesia menandatangani kemitraan dengan Yayasan Pusat Kegiatan Masyarakat Karangasem. PT Industri Kawasan Semen Gresik menjalin kemitraan dengan PT Turangga Jaya Sakti.

 

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono menyampaikan bahwa peningkatan investasi menjadi faktor penting dalam pembangunan daerah. “Salah satu faktor utama dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah adalah adanya peningkatan investasi dengan harapan akan mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi lainnya yang pada akhirnya mampu memperluas kesempatan kerja untuk masyarakat,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Wabup Tuban juga menegaskan pentingnya mengenalkan potensi unggulan daerah. “Produk unggulan dan penanaman modal seperti dua sisi mata uang. Keduanya sangatlah penting, saling terkait dan mendukung satu sama lain,” tegasnya.

 

Pemkab Tuban berharap penghargaan dan kemitraan tersebut dapat memperkuat iklim penanaman modal dan mendorong peningkatan nilai investasi di Kabupaten Tuban. (yavid)

 

FESTIVAL REBANA SD MERIAHKAN HARI JADI TUBAN, PULUHAN SISWA TAMPILKAN KREATIVITAS TERBAIK

Penampilan 20 regu rebana dari berbagai kecamatan langsung memikat perhatian sejak kegiatan dimulai di Aula Dinas Pendidikan Tuban. Suara tabuhan yang berpadu vokal para siswa menjadi pembuka yang kuat untuk Festival Rebana Jenjang Sekolah Dasar Kabupaten Tuban Tahun 2025.

 

Antusiasme siswa dan guru pendamping terlihat sejak pagi. Setiap regu membawa komposisi terbaik untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-732 Kabupaten Tuban.

 

Selanjutnya, festival ini digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban untuk mengembangkan bakat dan minat siswa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreativitas, percaya diri, kerjasama tim dan kesadaran berbudaya. Setiap regu beranggotakan 15 siswa hasil seleksi dari seluruh kecamatan.

 

Pada kesempatan ini, Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Tuban, Mokhamad Nurdin, menyatakan bahwa festival ini memberi dampak langsung bagi perkembangan siswa di usia dini. “Kegiatan ini mendorong siswa berani tampil dan bangga pada budaya rebana. Mereka belajar percaya diri dan bekerja dalam tim. Kami mendukung penuh upaya yang memperkuat karakter dan mutu pendidikan di Tuban,” ujar Nurdin.

 

Suasana aula penuh dengan dukungan para orang tua dan tenaga pendidik. Penampilan siswa menyajikan variasi tabuhan dan vokal yang terlatih. Panitia menyatakan bahwa festival ini menjadi ruang ekspresi penting bagi siswa sekolah dasar di Tuban.

 

Pihaknya juga berharap bahwa melalui kegiatan ini dapat memperkuat rasa bangga dan kecintaan siswa terhadap budaya islami. Siswa diharapkan tumbuh sebagai generasi yang kreatif, percaya diri dan berprestasi. Festival ini sekaligus menjadi bagian dari upaya peningkatan layanan dan mutu pendidikan di Kabupaten Tuban.

 

Adapun hasil penilaian dewan juri menetapkan Kecamatan Jenu sebagai juara pertama dengan perolehan 93.5 poin. Posisi kedua diraih Kecamatan Tambakboyo dengan 92.5 poin dan juara ketiga diraih Kecamatan Parengan dengan 92 poin. Harapan pertama diraih Kecamatan Jatirogo dengan 91.5 poin. Harapan kedua diraih Kecamatan Senori dengan 85.5 poin. Harapan ketiga diraih Kecamatan Tuban dengan perolehan 85 poin. (yavid)

 

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *