“Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas TNI – Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H. kerja keras yang di tingkatkan bersama – sama memberi pelayan dan pengaman mudik lebaran karena pada pengamanan tahun lalu cukup mendapatkan apresiasi dari masyarakat.”
Menurut amanat Kapolri “Berdasarkan Survei Indikator periode 5 s/d 10 Mei 2022, terdapat 73,8 % masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dari Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik.”
Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8 %.
Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, ” Hati hati tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik, Dari jumblah 86 juta ke 123 juta dari survei. Yang artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik.”
Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2023 selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April s.d. 1 Mei 2023.