Di titik tanggul yang sudah dipasang gedhek dan bambu itu kemudian dipadatkan dengan karung yang diisi tanah sebagai penahan agar longsoran tidak semakin meluas. “Alhamdulillah bisa teratasi, dan tanggul yang tergerus tidak sampai meluas,” ungkap Pj Danramil 0812 /21 Kalitengah, Peltu Masudi
Dalam hal ini kami juga menghimbau kepada masyarakag agar tetap mewaspadai tanggul yang baru selesai ditangani tersebut. Karena sejumlah titik tanggul lainnya yang juga butuh perhatian. “Kita dan warga harus rajin patroli tanggul. Apalagi ada tanda-tanda air Bengawan Solo terus naik, karena diguyur hujan, ” katanya. .
Penanggulangan tanggul harus dilakukan untuk menghindari banjir yang bisa menambah beban masyarakat terdampak. Diinformasikan, tanggul di sisi kanan kiri Bengawan Solo di wilayah Lamongan memang rawan tergerus dan perlu diwaspadai.
Masyarakat yang berdomisili tidak jauh dari Bengawan Solo, juga diminta lebih aktif dan cepat tanggap untuk menginformasikan kepada petugas jika mendapati tanda-tanda akan kerusakan tanggul.
Hadir dalam Monitoring Dan Pengecekan Ketinggian Air Bengawan Solo Di Wilayah Kec. Kalitengah.” Nurul Misbah,SH,MH (Camat Kalitengah), Iptu Kusnan,SH (Kapolsek Kalitengah), Aiptu Basuki ( Polsek Kalitengah), Aiptu Yanto ( Polsek Kalitengah ), Aipda Bayu ( Polsek Kalitengah), Serka Kasenan (koramil kalitengah), Sertu Ali Ghozi(koramil kalitengah), Ahmad Safik ( Kepala Desa Kuluran), Warga Masyarakat Desa Kululuran