XPOSETV//, Blitar – Bupati Blitar, Rini Syarifah meresmikan Bazar Literasi tahun 2022 yang digelar di Kantor Perpustakaan dan Arsip ( DISPUSIP ) Kabupaten Blitar.
BACA JUGA :
Jadwal pembagian STB Televisi Gratis Di Jawa Timur
Acara ini merupakan upaya untuk meningkatkan minat baca pelajar dan masyarakat di kabupaten Blitar.
Salah satu caranya yakni dengan menggelar Bazar Literasi.

“Mengingat pada Tahun 2022 minat baca di Kabupaten Blitar sekitar 59,6%. Untuk itu perlu meningkatkan terus minat baca, dengan berbagai upaya dan strategi kolaboratif” Kata Rini Syarifah ,Kamis (17/11/2022).
BACA JUGA :
Bupati Kediri Diminta Terus Motivasi ASN Hingga Menjadi Sosok Pembaharu
Acara Bazar Literasi ini berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 17 November hingga 18 November 2022. Kegiatan Bazar Literasi ini juga bervariasi mulai dari lomba mewarnai, lomba puisi hingga pemeriksaan kesehatan dari Dinas Kesehatan kabupaten Blitar.
Semua kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan minat baca warga di perpustakaan dan arsip milik Pemerintah Kabupaten Blitar. “Ini merupakan komitmen kita bahwa kita semua akan terus berusaha maksimal meningkatkan budaya literasi.
BACA JUGA :
Horee Situs Makam Mbah Ratu Lamongan Di Rekontruksi
Kita harus berjuang seperti Finlandia yang tercatat sebagai negara dengan tingkat literasi tertinggi di dunia. Karena Finlandia menjadikan kegiatan membaca sebagai budaya.
Negara tersebut telah menyediakan begitu banyak tempat untuk membaca, Sehingga kita perlu mencontohnya” terangnya.
Bupati Blitar Rini Syarifah juga meminta agar para pustakawan yang ada di Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar untuk lebih kreatif dan Inovatif dalam menyajikan buku perpustakaan maupun konten-konten edukatif.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca dan partisipasi warga dalam berkunjung ke perpustakaan.
BACA JUGA :
Inspektorat Lamongan Berkinerja Bagus ini buktinya
“Untuk itu saya minta paradigma perpustakaan harus dirubah mulai sekarang, dari yang semula dianggap sebagai gudang buku, kini harus bertransformasi menjadi perpustakaan yang dapat memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi informasi yang menarik serta dipublikasikan melalui media sosial yang banyak diakses oleh komunitas dan berbagai kalangan masyarakat” imbuhnya.
Selain Meresmikan Bazar Literasi, Rini Syarifah juga melantik pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca atau GPMB. Dalam pengukuhan ini, Mbak Rini menunjuk Ketua TP PKK selaku Bunda Literasi sekaligus sebagai influencer perpustakaan.
BACA JUGA :
Rektor Pengusaha hingga Walikota Hadiri Tudang Sipulung Hari Jadi Wajo ke-623
Adapun tugas dari Bunda Literasi sendiri adalah Mendorong penyediakan perpustakaan keluarga. Memberikan motivasi agar terjadi komunikasi yang intensif dan efektif diantara anggota keluarga.
Memberikan motivasi agar orangtua meluangkan waktu untuk bercerita dan mendongeng untuk merangsang daya imajinasi dan kecerdasan anak, serta Mendorong orangtua menjadi teladan dalam pembentukan akhlak yang mulia dan berkarakter.
“Untuk itu saya minta Ketua TP PKK selaku Bunda Literasi sekaligus sebagai influencer harus terus melakukan pendampingan, melakukan sosialisasi, promosi, dan kampanye budaya gemar membaca dan literasi untuk semua kalangan masyarakat” pungkasnya. (Diek)





































