โKepala Desa Pagak memberitahu kami supaya tenang duduk dirumah dan menyiapkan uang supaya saudara kami yang tertangkap dibebaskan tanpa diproses secara hukum, kami rata-rata mengeluarkan uang, ada yang bayar 5 juta, ada yang 15 juta, tapi rata-rata bayar 15 juta, cuma 1 orang yang bayar 5 juta, karena ya memang keluarga tersebut ekonomi tergolong memprihatinkan, itupun pakai uang Kepala Desa dulu, yang jadi pertanyaan kami, seharusnya kalau sesuai hasil penyelidikan ke enam orang ini tidak memenuhi unsur, ya dipulangkan saja tanpa harus bayar,โ ungkapnya.
Dari pengakuan warga yang telah dimintai uang dengan jumlah puluhan juta rupiah tersebut, siapakah yang meminta, siapakah yang menerima dan untuk pengkondisian seperti apa uang tersebut, apakah keterkaitan dengan kasus 303 di lapangan sepak bola Desa Sempol, Kecamatan Pagak?.Tersandung
Untuk mengetahui benar tidaknya kabar tersebut, beberapa awak media mencoba menelusuri dan mendatangi kediaman (M) selaku Kades Pagak, namun sangat disayangkan, (M) Kades Pagak lebih memilih bungkam enggan memberikan tanggapan maupun komentar ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Sabtu (7/12/2024) siang.
Sementara itu, Kamituwo Desa Pagak, inisial (D) mengatakan, sepengetahuan saya uang tersebut buat jaminan buat pihak keluarga karena mereka wajib lapor, ketika yang bersangkutan itu tidak melakukan wajib lapor atau kabur takutnya pihak desa disalahkan.
Wow
Tangkap dan periksa..aparat..polsek.nya..uda 2.musim..mereka..membiarkan..tanya tukang tanggungnya..klu bayar..bulanan…ngapain..masyarajat..yg di proses..klu GK ada.lampu hijau.dari oknum..takut masyarakat datang
Di situ .dulu ada yg tangung jawab..istilahnya tukang tangung judi ..ada panitia2..mereka yg paling bertanggung jawab..bukan masyarakat..yg sebenarnya..kadang cuma kebetulan datang di tangkap..
Hrs di bebaskan ke 7.orang itu..mereka cuma korban aja..masyarakat..yg mendirikan .arena judi..itu hrs.di proses..klu GK ada yg mendirikan..masyarakat GK berani..datang..