Maka dari itu, penting bagi negara dan masyarakat untuk memahami akar masalah yang dapat menimbulkan pengaruh besar kelompok teroris di dalam masyarakat. Tindakan pencegahan yang efektif harus difokuskan pada pencegahan radikalisasi dan rekruitmen teroris, dan juga memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah ekonomi, politik, dan sosial yang menjadi penyebab terjadinya gerakan terorisme.
Untuk memerangi ancaman terorisme dalam perang asimetris, tidak ada satu pendekatan yang sempurna dan dianggap efektif untuk mengatasi gerakan mereka, akan tetapi dengan melakukan strategi yang tepat, pihak keamanan dapat meminimalisir dampak terorisme dan melindungi masyarakat dari kekerasan dan kehancuran serta terus berusaha untuk memahami akar masalah yang menyebabkan terjadinya terorisme, disamping yang tak kalah penting harus dilakukan yaitu upaya-upaya untuk memperkuat tindakan pencegahan serta solusi jangka panjang yang terkait dengan masalah ekonomi, politik, dan sosial yang menjadi pemicu dan penyebab tumbuhnya gerakan terorisme di dalam negara
Selain itu, teknologi juga dapat digunakan sebagai alat untuk memerangi terorisme. Pemerintah dapat memanfaatkan teknologi seperti analisis data besar (big data) dan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis dan memantau aktivitas teroris di media sosial dan platform online lainnya.