XPOSE TV// LAMONGAN – Tanggapi demo tolak kenaikan BBM yang di lakukan organisasi Mahasiswa HMI , Anshori Anggota Fraksi Gerindra DPRD Lamongan ketika di temui awak media setelah menemui demo penolakan kenaikan BBM menyampaikan ” apa yang menjadi aspirasi kawan- kawan HMI adalah representasi keinginan rakyat, bahwa penolakan kenaikan BBM kami dukung penuh, karena kami di DPRD adalah wakil rakyat yang harus mendengarkan keluh kesah yang di rasakan masyarakat, termasuk keluh kesah terkait rencana kenaikan BBM ” Tuturnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPC Gerindra Lamongan ini menjelaskan, apabila kenaikan BBM ini di laksanakan, maka akan
berdampak terhadap kenaikan harga- harga kebutuhan masyarakat, terutama kenaikan harga sembilan bahan pokok, dan daya beli masyarakat akan tergerus. kondisi ini tentu akan mengakibatkan laju inflasi mengalami kenaikan.
TONTON VIDEO DIBAWAH INI
Selain itu, Anshori sekretaris komisi B ini menyampaikan, kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum pulih akibat dampak covid-19, kalau kenaikan BBM tetap di naikkan oleh pemerintah pusat, tentu juga dampaknya akan di rasakan masyarakat Lamongan, kondisi ekonomi masyarakat tentu akan bertambah susah, peningkatan angka kemiskinan dan angka pengangguran akan semakin meningkat.
BACA JUGA
Apalagi kondisi kemiskinan di Lamongan pada tahun 2021 masih cukup besar yaitu di angka 13,86 %, begitu juga Tingkat Pengangguran terbuka masih tinggi di angka 4,90%.
Saya berharap pemerintah tidak menaikkan harga BBM dan mencari solusi lain untuk menutupi subsidi BBM, apakah bisa dengan mengkaji ulang kebijakan Pajak, Retribusi, dan penerimaan negara bukan pajak (PNPB) ungkap anshori politisi senior asal kecamatan Turi. Demo Mahasiswa HMI
Bye Pak ciek
BACA JUGA
