XposeTV//, Jakarta — PH Gema Production yang telah melaksanakan press release bersama para pemain Uti deng Keke, produser dan executive produser kembali sukses adakan syukuran Doa bersama dan Bakti Sosial yang berlangsung di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).
Acara tersebut di hadiri dari berbagai media online dan media infotainment juga di hadiri team doa yang di bawakan oleh Habib Jaelani Bin Jindan beserta jamaahnya.
Terlihat keceriaan dari wajahwajah para pemain pria dan wanita karena telah sukses merampungkan semua syuting yang sangat melelahkan.
Terlepas dari kesuksesan dalam menggarap film uti deng keke ini, Billy Noval selaku produser sangat bersyukur kepada Allah swt dan semua pihak pihak yang telah membantu dalam penggarapan film ini hingga rampung.
“Sebagai rasa bersyukur kita kepada Allah SWT Tuhan yang maha esa, maka dari itu kita adakan doa bersama dan bakti sosial. Bukan hal yang mudah dalam membuat sebuah karya cineas, dan saya pribadi mengucapkan Alhamdulillah dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak terutama kru film yang sangat solid dan kompak hingga rampungnya film ini.” kata billy.
Ada hal yang menarik di acara doa tersebut karena Prof. Dr. Nelson Pomalingo M.pd selaku Bupati Kabupaten Gorontalo turut hadir. Suksesnya penggarapan film ini tidak terlepas dari campur tangan Beliau (bupati). Andilnya Bupati Kabupaten Gorontalo ini juga dikarenakan lokasi Syuting berlangsung di kabupaten Gorontalo.
Menariknya dalam alur cerita film ini adalah ada beberapa bahkan dari sebagian sekenario dalam film tersebut hasil campur tangan Prof. Dr. Nelson Pomalingo, Mpd selaku bupati setempat.
Dalam sesi tanya jawab bersama media, banyak sekali harapan harapan yang di sampaikan baik dari pemain pria dan wanita maupun dari sang produsernya sendiri.
“Kita berharap dalam penayangan film ini dapat menggaet penonton sebanyak banyaknya, karena film ini bukan film biasa, karena ini film yang sangat luar biasa. Film uti dan keke menyajikan sesuatu yang beda karena dari dua bahasa yang beda, dua budaya yang beda dan agama yang beda di balut dalam satu buah karya film yang mengedepankan nilai nilai edukasi, toleransi dan kolaborasi sehingga menjadi sebuah film yang menarik dan wajib kita tonton.” Tutup Hartono ko sebagai eksekutif produser.
Lip: Krisna
