xposeTV // MALANG – Semarak Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264, Ini Yang di Suguhkan,”Berbudaya, Ekonomi Kreatif, dan Pariwisata Global.”Kegiatan ini merupakan event kedua setelah tahun lalu berhasil dilaksanakan dengan lancar dan sukses. Tahun ini antusiasnya juga semakin meningkat.
Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M didampingi Wakil Bupati Malang Drs.H.Didik Gatot Subroto,SH.,M.H, hadiri Pameran Gelar Hasil Karya Siswa, dan Lomba Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi Tahun 2024. Acara yang bertempat di Pendopo Agung Kab.Malang pada Kamis (19/9) pagi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Drs. Suwadji , S,IP., M,SI, Forkopimda Kab.Malang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kab.Malang, Ketua PGRI; Himpaudi; IGTKI; IGRA; IPI; Dewan Pendidikan dan Organisasi Kependidikan di Kabupaten Malang.
Bupati Malang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami ucapkan kepada para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan segenap tenaga kependidikan yang telah memberikan sumbangsih dalam jalannya percepatan pembangunan pada sektor pendidikan di Kab.Malang,semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana positif dalam menumbuhkan semangat dan daya juang kita bersama, untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kabupaten Malang,” ujar Bupati Malang.
Semarak Hari Jadi Kabupaten Malang Bapak Bupati menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Malang untuk memfasilitasi berbagai hasil karya terbaik, sekaligus menggali kreativitas, potensi, maupun inovasi dari anak-anak bangsa berprestasi dari Kab.Malang.
“Pameran Gelar Hasil Karya Siswa seperti ini menjadi salah satu bentuk kebanggaan bagi para murid yang harapannya rasa bangga tersebut dapat diaktualisasikan menjadi sebuah semangat untuk terus berkembang, dan terus belajar, sekaligus menginspirasi teman-teman yang lainnya agar terus produktif dalam berkarya,” pungkas Bupati Malang.
Selain itu, event ini juga bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Malang untuk memberikan apresiasi kepada para Guru, Kepala Sekolah dan juga Pengawas berprestasi, yang memang memiliki kontribusi, kualitas dan juga profesionalitas tinggi terhadap pembangunan bidang pendidikan di Kab.Malang.
“Mudah-mudahan apa yang telah diupayakan dapat memberikan hasil yang maksimal, demi terwujudnya pendidikan berkualitas di Kabupaten Malang. Saya juga berharap semoga event seperti ini dapat terus dilaksanakan, dengan semangat yang lebih tinggi, dan partisipasi aktif dari seluruh stakeholders pendidikan di Kabupaten Malang, sehingga tujuan dan manfaatnya dapat semakin meluas, serta berdampak positif untuk kemajuan bidang pendidikan di Kab.Malang,” harap Bupati Malang.
Sebelum mengakhiri sambutan, Bupati Malang menyampaikan bahwa Pemerintah Kab.Malang baru-baru ini juga telah me-launching Program Sapu Bersih Anak Tidak Sekolah (Saber ATS), dan juga Gerakan Orang Tua Asuh Malang Makmur. Di mana kedua program tersebut adalah wujud komitmen Pemerintah Kab.Malang dalam memberikan pelayanan pendidikan yang inklusif, dan memberikan kesempatan bagi anak-anak yang terkendala sehingga dapat kembali menempuh pendidikan formal di Kab.Malang.
Berharap melalui kegiatan tersebut mendapat respon dan dukungan yang positif dari seluruh pemangku kebijakan di Kab.Malang. Bupati Malang juga menghimbau kepada seluruh ASN, stakeholders, dan seluruh mitra kerja Pemerintah Kabupaten Malang, agar dapat berkontribusi dengan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang membutuhkan di Kabupaten Malang.
“Semoga gerakan ini dapat menjadi langkah nyata kita, untuk membangun sekaligus mempersiapkan Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045 mendatang,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang juga meninjau 44 stan yang memamerkan hasil karya inovasi pembelajaran di sekolah. Para pengisi pameran stan menampilkan beragam hasil karya inovasi pembelajaran di sekolah dengan tema “Berbudaya, Ekonomi kreatif dan Pariwisata global” sesuai dengan tema Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.264 tahun. Dari 44 peserta pameran yang menampilkan hasil karya inovasi pembelajarannya di sekolah, sudah terpilih tiga juara. Yakni stan pelayanan terbaik, stan terinovatif dan stan terfavorit. Di mana ketiga juara teraebut mendapatkan uang pembinaan dan piala penghargaan yang diserahkan oleh Bupati Malang.