Sementara, Subandi Kepala Pengamanan Kenpark memastikan petugas melakukan pengecekan waterslide setiap hari, sebelum Waterpark beroperasi.“Setiap hari kita cek. Kita trial sebelum digunakan pengunjung,” kata dia.
BACA JUGA
Dia mengatakan, panjang seluncuran kurang lebih 20 meter dan bagian yang ambrol berada di ketinggian tujuh meter dari permukaan tanah.
“Petugas wahana sudah melaksanakan tugasnya sesuai SOP. Orang lain yang diseluncurkan menunggu orang sebelumnya sampai tengah,” kata Subandi.
BACA JUGA
Subandi juga mengaku sudah mengantarkan delapan korban luka ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya. Para korban ini di luar data BPBD Kota Surabaya yang menyebut ada sembilan anak yang luka-luka.
Menurut Subandi, korban paling parah adalah seorang pria bernama Effendy, usianya sekitar 40 tahun, warga Kebalen Surabaya. Dia jatuh menghantam tembok lalu tertimpa pengunjung lainnya.
BACA JUGA
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas tragedi yang tidak kita inginkan ini,” kata Subandi mewakili seluruh pengelola tempat wisata Kenpark, lokasi Waterpark Kenjeran.