Xpose tv. Live, Sidoarjo,- Sekelompok remaja beraksi yang sempat viral diwilayah Waru-Sidoarjo,dengan membawa senjata tajam berbagai jenis dan ukuran juga samurai yang diduga akan melakukan tawuran dengan kelompok lainnya berhasil digagalkan oleh Petugas Kepolisian yang dengan sigap langsung mendatangi lokasi kejadian begitu ada laporan dari warga sekitar. Adapun TKP nya didua tempat berbeda dengan modus hendak melakukan tawuran dengan kelompok lainya dan membawa senjata tajam. Kamis(14/12/23).
Menggelar press release dihalaman Mako Polresta Sidoarjo yang dihadiri oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusuma,Wakapolresta AKBP Denny,Kasatreskrim Tiksnarto Andaru Rahutomo,Kasihumas Polres Sidoarjo,Kanitreskrim Polsek Waru AKP Ahmad Yani, menjelaskan kronologi kejadian kepada awak media yang hadir.
“Kejadian pada hari minggu (10/12/2023) pukul 04.00 wib,didua lokasi berbeda yang pertama di Perumahan Wisma Permai Pepelegi Sidoarjo,yang kedua di jl Raya Juanda arah T 1 Bandara Juanda Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.
Pelaku tersangka untuk TKP pertama yaitu F.A (19) tahun,tidak bekerja,alamat Banjarbendo Sidoarjo, M.R.A (16) tahun pelajar kelas X,alamat desa Kepadangan,Kecamatan Tulangan Sidoarjo, D (16) tahun pelajar kelas X,alamat desa Kepadangan,Kecamatan Tulangan Sidoarjo. Awal mulanya pada hari minggu(10/12/2023),mereka sedang berada diwarkop bersama kelompoknya,lalu M.R.A mendapat DM dari temanya uang mengajak Ngonten.Selanjutnya ia mengajak 6 orang lainnya menuju didesa Modong,kecamatan Tulangan menemui ketua geng ” OLALA” yang saat itu sudah terdapat beberapa orang lainnya dan kemudian mereka melakukan konvoi sambil membawa sajam menuju wilayah kecamatan Waru untuk melakukan tawuran,” urainya.
Kemudian sekitar jam 04.30 konvoi sepeda motor melintasi jl. S Parman Waru, Sidoarjo rombongan pelaku dilempari batu oleh orang yang tidak dikenal dan mereka mengejar sambil membawa sajam, kemudian melarikan diri kearah Terminal Bungurasih. Para pelaku yang melarikan diri masuk wilayah Perumahan Wisma Permai Pepelegi Waru,berhasil diamankan oleh warga petugas kepolisian wilayah Waru Sidoarjo.
Barang bukti yang disita dari TKP pertama yaitu, sebilah Samurai dari F.A, Clurit dari M.R.A, sebilah clurit panjang dari D.
Untuk TKP yang kedua juga pada minggu(10/12/2023) dinihari,telah berkumpul sekelompok remaja pada saat itu yang diduga akan melakukan aksi tawuran,juga melakukan konvoi sambil membawa sajam di jl Raya Juanda arah T1 Bandara Juanda desa Sedati Agung,Kecamatan Sedati,Kabupaten Sidoarjo. Tetapi warga sekitar berhasil melakukan upaya pembubaran kelompok pemuda tersebut dan dapat diamankan A.P.P alias G yang membawa sajam jenis clurit kemudian diserahkan kepada petugas kepolisian.
Atas perbuatan mereka dipersangkakan dengan pasal 2 ayat (1) UU Darirat No.12 tahun 1951. Tanpa hak menguasai,membawa,mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya,menyimpan,mengangkut,menyembunyikan,mempergunakan sesuatu senjata penikam,atau senjata penusuk dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” pungkasnya.(Lutfi)
