Minahasa Utara, XposeTV – Langkah transformasi pelayanan publik di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mencapai tonggak penting hari ini. Bupati Joune J.E. Ganda didampingi Wakil Bupati Kevin William Lotulung secara resmi membuka dan mengoperasikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di wilayah tersebut. Peresmian ini menandai komitmen kuat pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan yang lebih cepat, transparan, dan efisien bagi masyarakat.
Bertempat di lokasi MPP yang baru, acara peresmian berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat teras daerah, termasuk perwakilan dari kepolisian dan TNI. Kehadiran masyarakat yang antusias juga memenuhi lokasi, menunjukkan tingginya harapan terhadap fasilitas baru ini. Suasana optimisme menyelimuti acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menegaskan bahwa kehadiran MPP bukan sekadar simbol, melainkan aksi nyata pemerintah untuk memangkas birokrasi yang kerap menjadi kendala. “Mal Pelayanan Publik ini kami hadirkan sebagai solusi konkret. Masyarakat tak perlu lagi berlarian ke berbagai kantor yang berbeda. Berbagai jenis layanan pemerintahan dapat diakses dengan mudah dalam satu tempat,” tegas Bupati Ganda di hadapan para undangan.
Wakil Bupati Kevin William Lotulung menambahkan dimensi strategis dari MPP tersebut. Beliau menyatakan bahwa fasilitas ini merupakan bagian integral dari agenda reformasi birokrasi yang sedang digencarkan. “MPP ini adalah wujud nyata upaya kami meningkatkan kepuasan masyarakat. Tujuannya jelas: pelayanan publik yang lebih baik, lebih responsif, dan berorientasi pada kebutuhan warga Minahasa Utara,” papar Lotulung.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Salah seorang warga yang hadir menyampaikan apresiasi dan harapannya. “Kami masyarakat sangat merasa terbantu dengan adanya Mal Pelayanan Publik ini. Terima kasih kepada Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, dan seluruh jajaran yang sudah mewujudkan fasilitas ini. Semoga benar-benar mempermudah urusan kami,” ujar warga tersebut dengan penuh harap.
MPP Minahasa Utara dirancang sebagai pusat layanan terpadu. Di bawah satu atap, masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan administratif yang sebelumnya tersebar. Layanan kependudukan seperti pembuatan KTP atau KK, pengurusan perizinan usaha, hingga layanan dari instansi vertikal seperti kepolisian dan lainnya, kini dapat ditemukan dalam lokasi yang sama.
Integrasi layanan menjadi kata kunci operasional MPP ini. Konsep ‘satu atap’ diharapkan mampu mempersingkat waktu, mengurangi biaya perjalanan warga, dan meningkatkan transparansi proses layanan. Masyarakat diharapkan dapat menyelesaikan berbagai urusan tanpa harus mengunjungi kantor-kantor instansi yang berbeda lokasi.
Peresmian MPP ini sekaligus menegaskan posisi Kabupaten Minahasa Utara sebagai salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang proaktif mendorong inovasi pelayanan publik. Pemerintah Daerah menunjukkan tekadnya untuk mengikuti perkembangan zaman, khususnya dalam hal integrasi dan digitalisasi layanan kepada masyarakat.
Dengan beroperasinya MPP ini, pemerintah Kabupaten Minahasa Utara mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas baru tersebut. Diharapkan, langkah ini bukan hanya mempermudah akses layanan, tetapi juga membangun kepercayaan yang lebih besar antara pemerintah dan warga yang dilayaninya. Masa depan pelayanan publik di Minut kini dimulai di bawah atap Mal Pelayanan Publik. (Rusli Datu)
)
