XPOSETV// Kota Kediri– Sebagai salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota Kediri terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Alun-Alun Kota Kediri dan terdampak pembangunan alun-alun. “Dengan adanya penguatan modal ini, kami berharap PKL alun-alun bisa terus menjalankan usahanya,”pungkasnya.
Dawut juga menjelaskan bahwa bantuan modal dari Baznas ini berasal dari muzzaki yang membayar zakat di Baznas Kota Kediri. Zakat tersebut digunakan untuk membantu mengentaskan kemiskinan di Kota Kediri.
Lebih lanjut Dawut mengatakan bahwa total keseluruhan PKL Alun yang mengajukan bantuan sebanyak 81 PKL, namun setelah melalui seleksi KTP, hanya 74 PKL yang bisa memperoleh bantuan modal dari Baznas Kota Kediri. “Sesuai yang telah dianjurkan Pemerintah, Baznas Kota Kediri mengutamakan bantuan modal ini untuk PKL berKTP Kota Kediri saja. Dimana per orang menerima Rp.400.000,”jelasnya.
Sementara itu, Subagyono salah satu PKL alun-alun mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan modal usaha ini. Ia mengaku bahwa sejak relokasi PKL alun-alun omsetnya dan PKL lainnya mengalami penurunan yang cukup besar bahkan tidak sedikit yang sudah meminjam uang untuk modal usaha dan adapula yang sudah gulung tikar.
“Kami sangat berterimakasih dan bersyukur diberikan bantuan-bantuan ini. Terimakasih Disperdagin sudah mendengarkan keluh kesah kami, sehingga bantuan dari Baznas ini bisa kami terima,”ungkapnya.
Subagyono berharap Pemkot Kediri bisa segera melanjutkan pembangunan alun-alun agar para PKL bisa kembali berjualan dengan layak dan memperoleh omset seperti sediakala.
Red// Yanto, XPOSETV// Diskominfo Kota Kediri.