Rumus 5W 1H Dalam Jurnalistik, Silakan Simak Penjelasan Berikut.

  • Whatsapp

XposeTV, Rumus 5W 1H identik dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Pelajar bertugas untuk menelisik cerita atau berita menggunakan rumus 5W 1H.

Rumus 5W 1H diperkenalkan pertama kali oleh seorang penulis dan penyair bernama Rudyard Kipling. Pada perkembangannya, 5W 1H banyak digunakan dalam dunia sastra, jurnalistik, penelitian ilmiah, dan aktivtas lain-lain.

Bacaan Lainnya

Ini karena sifatnya yang sederhana, serbaguna, dan dapat memperoleh informasi secara menyeluruh. Oleh sebab itu, rumus 5W 1H perlu dipahami oleh banyak orang, tidak hanya mereka yang bergelut di dunia sastra.

Rumus 5W 1H
Rumus 5W 1H merupakan panduan yang memuat pertanyaan, berguna sebagai dasar pengumpulan informasi atau pemecahan masalah.

Berikut kami ulas pengertian dari Rumus 5W 1H beserta penjelasan tiap unsurnya:

Pengertian 5W 1H

Rumus 5W 1H merupakan panduan yang memuat pertanyaan, berguna sebagai dasar pengumpulan informasi atau pemecahan masalah. Oleh sebab itu, suatu informasi dianggap baik dan lengkap jika mampu menjawab unsur 5W 1H tersebut.

Istilah ini diambil dari singkatan kata tanya dalam bahasa Inggris, yakni what (apa)who (siapa)when (kapan)where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana). Untuk memudahkan penghafalan dalam bahasa Indonesia, 5W 1H dikenal dengan singkatan Adiksimba yang merupakan kependekan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana.

Penjelasan Lengkap Unsur 5W1H

What (apa)

Unsur what (apa) merupakan unsur pertama yang wajib ada dalam sebuah penulisan atau penelitian. Sebab, what digunakan untuk menanyakan kejadian/inti cerita yang ingin disampaikan. Unsur what akan mengantarkan penulis untuk mengumpulkan fakta sebanyak-banyaknya terkait peristiwa yang sedang terjadi.

Who (Siapa)

Unsur who (siapa) merupakan pertanyaan yang menjurus kepada pelaku yang terlibat dalam peristiwa yang diulas. Who di sini tidak hanya merujuk pada pelaku utama dalam cerita, tetapi juga orang-orang lain yang turut mendukung cerita tersebut bisa terbentuk.

When (Kapan)

Unsur when (kapan) merujuk pada keterangan waktu dari masalah atau peristiwa yang terjadi. Dengan adanya keterangan waktu, informasi lebih jelas dan akurat, sehingga kebenarannya juga dapat dibuktikan.

Where (Di Mana)

Unsur where (di mana) menjelaskan tentang tempat suatu peristiwa terjadi. Dengan adanya unsur where, pembaca dapat memahami alur cerita secara lebih baik. Unsur ini juga bisa memberikan bukti fisik terkait terjadinya suatu peristiwa.

Why (Mengapa)

Unsur why (mengapa) menitikberatkan pada alasan atau latar belakang terjadinya peristiwa atau masalah yang diulas. Dengan adanya unsur why, orang akan lebih mudah memahami situasi atau kondisi atas peristiwa yang terjadi.

How (Bagaimana)

Unsur how (bagaimana) menitik beratkan pada penjelasan dan deskripsi tentang suatu peristiwa. Jawaban atas pertanyaan unsur how dapat mendukung pernyataan unsur why.

 

Red: krisna

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍