Riman Thaib Warga Desa Talumopatu Kec.Mootilango Keluhkan Jalan Rusak Parah.

  • Whatsapp
Riman Thaib Warga Desa Talumopatu Kec.Mootilango Keluhkan Jalan Rusak Parah.
Riman Thaib Warga Desa Talumopatu Kec.Mootilango Keluhkan Jalan Rusak Parah.

XposetV//Gorontalo Riman Thaib Warga Desa Talumopatu Keluhkan Jalan Yg Rusak Parah Yg Hingga Saat Ini Belum Juga Ada Sentuhan Dari Pemerintahl Kabupaten Gorontalo.

Riman Thaib warga desa talumopatu kecamatan mootilango pada sabtu 6 juli 2024 pukul 8.25 Wita mengatakan terkait jalan talumopatu yang hampir 1 abad belum juga ada sentuhan dari pemerintah daerah maupun anggota dewan yg sudah berjanji akan melakukan perbaikan.

Jalan talumopatu sudah lama rusak parah,mungkin sudah hampir 1 abad,hingga saat ini belum juga ada sentuhan dari pemerintah desa maupun para aleg yg sudah berjanji untuk melakukan perbaikan jalan.”tutur riman

 

Baca:https://xposetv.live/jalan-penghubung-jembatan-antara-desa-sidomukti-dan-talumopatu-kec-mootilango-ambruk/

 

Riman juga mengatakan jalan rusak parah mengakibatkan perekonomian melumpuh, contohnya petani jagung,abang bentor,tukang ojek, para pemuda pengelola wisata air panas yg hingga saat ini sudah tidak ada lagi pengunjung di karenakan akses jalan menuju wisata air panas rusak parah.

Akibat jalan yg rusak parah ini perekonomian warga juga melemah contoh para petani jagung,abang bentor,tukang ojek para pemuda pengelola wisata air panas yg hingga saat ini sudah tidak ada lagi pengunjug.”jelasnya”

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Trimakasih sdh mmberi ruang kpd kami utk mengomentari berita yg sedang beredar.
    Menurut kami tdk juga seabadlah krn umur sy baru 50an tp sy prnh lht jln didesa Talumopatu diaspal pd usia sy yg sekitar 35an thun jadi blm selama itu.
    Mengomentari jln yg rusak sy jg prihati sbnrx tetapi knp jln itu bisa rusak juga hrs ditelusuri,bgmn jln tdk rusak kl jln tdk ad got atau deainase? Dan setiap hujan aernya ngalir dijln2,dan tdk ad warga yg peduli utk mengalirkan aer trsebut disaluran agar tdk merusak jln,itu pantauan sy selaku tetangga desa Talumopatu🙏