XPOSE TV // Kediri — Pendataan awal registrasi ekonomi ( REGSOSEK) , di Desa Payaman Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, Kamis ( 27/ 10/2022 ).
Baca juga :
Pemerintah dan Santri Bersinergi Membangun Kabupaten Kediri
Dadang Kurniawan dari Desa Payaman petugas Statistik desa Payaman yang melakukan Pendataan awal Registrasi Ekonomi ( REGSOSEK). Di Desa Payaman Kecamatan Plemahan.
Dengan tujuan untuk mendata perekonomian masyarakat saat ini terkait kesenjangan ekonomi terus kehidupan sosial dimasyarakat , Desa Payaman sekarang mulai didata mulai tanggal 15 Oktober Sampai 14 November satu bulan”. Kata Dadang.

Dalam teknis kerja, akan terun lapangan langsung dengan langkah,” Dor thu Dor.” Mewancarai langsung yang bersangkutan yang di data tersebut.
Baca juga :
Realisasi PBB-P2 Kabupaten Kediri Capai 94,87 Persen Bupati Kediri Apresiasi Empat Kecamatan
Lanjut Dadang, untuk jumlah petugas badan statistik yang melakukan Registrasi Ekonomi ( REGSOSEK),
ada Lima Orang petugas yang akan melakukan registrasi ekonomi di Desa Payaman.
Namun di Desa Payaman ada 26 RT yang akan di data, masing-masing satu Orang mendata Lima RT.” Lanjut Dadang.
Dilanjutkan Bu Kades Payaman ( Siti Ika Nurhayati ) mengatakan bahwa pendataan Registrasi Ekonomi (REGSOS ).
Kami selaku Pemerintahan sangat mendukung sekali adanya pendataan tersebut.
Saya selaku kepala desa hanya mewasilitasi saja, akan tetapi saya tetap memberi tempat wasilitas untuk bekerja , ditempat kantor Desa Payaman, dan saya berharap untuk pendataan tersebut semoga lancar Dan tidak ada habatan apapun.” Harapan Bu Kades.
Baca juga :
Launching Buku Menu Stunting Wujudkan On Digit Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024
Lanjut, Bu Kades untuk saat ini kejenjangan ekonomi di Desa Payaman sudah meningkat. Alhamdulillah dengan adanya bantuan BLT di Tahun 2021 yang kemarin.
Banyak yang menerima bantuan tersebut di gunakan yang bermanfaat sehingga orang tersebut bisa merubah perekonomian masing masing.” Katanya Bu Kades.
Salah satu contoh , BPK Didit dari RT 02 / RW 02 Dusun Sawahan Desa Payaman, Ketua RT nya BPK Supomo. Sebelum mendapatkan bantuan BLT Dana Desa , beliau nya bekerja di pasar malam ( Dremulen).
Baca juga :
Sosialisasi Pencegahan KDRT Mbak Chica Alami Kekerasan Harus Berani Lapor
Namun ketika bekerja di Pasar malem waktu itu dilarang karena di masa pandemi Covid 19, akhirnya tidak bisa bekerja tidak ada penghasilan yang/ inkam masuk . “Alhamdulillah dengan adanya program pemerintah turun dengan bentuk bantuan BLT Dana Desa , yang turun langsung di desa”. Tegas Bu Kades.
Pak Didit Dapat bantuan BLT Dana Desa dalam satu tahun di Tahun 2021 di Desa Payaman, Alhamdulillah saya menghimbau di gunakan untuk dagang,” Martabak Trangbulan.” dirumahnya meskipun di dusun Sampai sekarang masih berjualan Alhamdulillah lancar.” Himbauan Bu Kades.
Alhamdulillah beliau nya sudah meningkat perekonomian nya, untuk Tahun 2022 BLT Dana Desa. Sudah tidak terima lagi BLT, karena sudah meningkat Ekonominya.”Pungkas Bu Kades.
Red// Liputan// Yanto





































