Razia Gabungan Amankan Puluhan Botol Miras Tanpa Izin di Pasir Putih Maluk: Camat, Kapolsek, dan Danramil Turun Tangan!

  • Whatsapp
Razia Gubungan

Loading

XPOSE TV//Sumbawa Barat, NTB – Razia gabungan, Sabtu malam (8/11) kawasan Pasir Putih, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat mendadak ramai. Sejumlah aparat gabungan dari pemerintah kecamatan, kepolisian, TNI, Satpol PP, dan pemerintah desa menggelar razia besar-besaran terhadap warung kopi yang diduga menjual minuman keras (miras) tanpa izin. Minggu (9/11/2025).

Bacaan Lainnya

Dalam operasi gabungan tersebut, Camat Maluk Mulyadi memimpin langsung jalannya penertiban bersama Kapolsek Maluk, Danramil Maluk, Kepala Desa Pasir Putih, serta tim Satpol PP Sumbawa Barat. Razia dilakukan sebagai bentuk tindak tegas terhadap peredaran miras ilegal yang meresahkan masyarakat dan kerap memicu gangguan keamanan serta ketertiban umum di kawasan pesisir wisata itu.

Razia Gabungan
Razia Gabungan Amankan Puluhan Botol Miras Tanpa Izin di Pasir Putih Maluk: Camat, Kapolsek, dan Danramil Turun Tangan!

“Razia ini kami laksanakan untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari aktivitas negatif yang bisa merusak citra daerah serta kenyamanan masyarakat,” tegas Camat Maluk, Mulyadi, di sela kegiatan razia.

Dari hasil operasi yang berlangsung hingga larut malam itu, petugas berhasil menyita puluhan botol miras berbagai merek tanpa izin edar. Beberapa di antaranya disembunyikan di bawah meja dan di belakang kedai kopi yang tampak beroperasi seperti biasa.

Ahmadi Kepala Desa Pasir Putih turut memberikan himbauan keras kepada para pedagang maupun pengunjung. Ia menegaskan, warung kopi bukan tempat untuk menenggak minuman beralkohol karena akan menimbulkan keresahan sosial dan merusak ketertiban warga sekitar.

“Kami tidak melarang orang untuk minum, tapi tolong hormati lingkungan. Kalau mau minum, silakan ke tempat yang sudah berizin seperti kafe di daerah Maluk. Jangan di warung kopi ini karena akan membuat masyarakat resah,” ujar Kepala Desa Pasir Putih menegaskan di hadapan warga.

Sementara itu, Kompol Tohri, SH., Kapolsek Maluk menyampaikan bahwa razia ini akan menjadi kegiatan rutin untuk menekan peredaran miras ilegal dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas akibat konsumsi alkohol.

“Banyak kejadian di masyarakat yang berawal dari mabuk-mabukan. Kita tidak ingin wilayah Maluk, apalagi Pasir Putih, dicap sebagai zona rawan miras,” ungkap Kapolsek yang ikut memantau jalannya razia bersama Danramil Maluk.

Puluhan botol miras yang disita kemudian diamankan sebagai barang bukti untuk proses lebih lanjut oleh pihak berwenang. Pemerintah Kecamatan Maluk juga akan melakukan pendataan ulang terhadap warung-warung yang masih beroperasi hingga larut malam untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas serupa ke depan.

Operasi gabungan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Warga menilai langkah pemerintah sangat tepat karena selama ini peredaran miras di warung kopi kerap menimbulkan keributan antar pemuda dan mengganggu kenyamanan warga lainnya.

“Kami mendukung langkah aparat. Sudah sering ada ribut malam-malam gara-gara miras. Semoga setelah razia ini, Pasir Putih jadi lebih tenang,” ungkap Fije, salah satu tokoh muda Pasir Putih yang turut menyaksikan jalannya operasi.

Dengan langkah tegas ini, pemerintah bersama aparat berharap kawasan Maluk dan sekitarnya semakin aman, nyaman, serta mendukung iklim wisata dan investasi yang sehat.

 

Reporter: Fije
Red: H A

XPOSE TV – Mengungkap Fakta, Menyuarakan Kebenaran.

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *