“Angka kemiskinan tingkat pengangguran dari indikator yang kami sampaikan tersebut datanya diperoleh dari Badan Pusat Statistik atau BPS”, tambahnya.
Selanjutnya ia menyampaikan laporan tentang pengelolaan keuangan pada tahun 2021.
Pendapatan realisasinya sebesar Rp. 963 miliar sekian atau sebesar 110,54% dari target, pertama adalah pada realisasi sebesar Rp. 256 miliar bagian atau tercapai 124,306% dari target dengan rincian;
1. Pajak daerah tercapai sebesar 104,608%.
2. Retribusi daerah tercapai sebesar 103,5%.
3. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tercapai 71,509%.
4. lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang tercapai 134,75% dari target yang ditetapkan.
Selanjutnya pendapatan transfer pada tahun 2021.
Realisasinya sebesar Rp. 691 miliar sekian atau sebesar 106,76% dari target pendapatan yang ditetapkan dimana pendapatan transfer tersebut berasal dari yang pertama adalah transfer Pemerintah Pusat tercapai 128% dari target yang kedua transfer antar daerah tercapai 141,608% dari target.
Kemudian yang selanjutnya adalah lain-lain pendapatan yang sah dimana pada tahun 2021 terealisasi sebesar 88,504% lain-lain pendapatan daerah yang sah tersebut diperoleh dari pendapatan hibah dana BOS.