Selain itu, berdasarkan capaian indikator RPJMD Kabupaten Lamongan juga menunjukan peningkatan, mulai dari nilai tukar petani sebesar 116,05 lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya; nilai toleransi sebesar 89,75; nilai stabilitas sebesar 89,68 kategori sangat tinggi; nilai solidaritas sebesar 90,09 atau sangat tinggi; nilai indeks kepuasan masyarakat sebesar 84,98; indeks SPBE Tahun 2023 sebesar 3,96; indeks profesionalitas ASN sebesar 73,02; predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mendapatkan predikat A; prosentase Peningkatan Desa Mandiri Tahun 2023 sebesar 937,50 persen, sebanyak 166 Desa berstatus mandiri.
Tidak hanya itu, indeks pendidikan sebesar 0,668 meningkat dibandingkan tahun โ sebelumnya; indeks kesehatan meningkat menjadi 0,844; indeks pembangunan pemuda meningkat menjadi 60,17; indeks infrastruktur meningkat menjadi 81,98; indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 64,09; tingkat Pengangguran Terbuka terealisasi sebesar 5,46 Persen lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya; indeks daya beli sebesar 0,758; peningkatan realisasi investasi sebesar 6 persen; hingga lainnya.
Sedangkan, pendapatan daerah tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp 3,542 trilyun, terealisasi sebesar Rp 3,209 trilyun. Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp 3,496 triliyun terealisasi Rp 3.161 triliyun. Penerimaan Pembiayaan ditargetkan Rp 73,503 milyar terealisasi 73,653 milyar. Pos pengeluaran pembiayaan teralokasikan Rp 118,864 milyar terealisasi Rp 97,273 milyar. Sehingga Pembiayaan Netto direncanakan Rp 45,361 milyar terealisasi sebesar 23,619 milyar.
grandioso contenido tienes en tu blog, te invito a
visitar mi blog de sofas talavera https://www.sofasmodernos.es/