Puncak HKN, Kota Madiun Raih 4 Penghargaan Sekaligus di Bidang Kesehatan

  • Whatsapp
Puncak HKN

Loading

Puncak HKN, Kota Madiun Raih 4 Penghargaan Sekaligus di Bidang Kesehatan

Bacaan Lainnya

Puncak HKN Kota Madiun Raih 4 Penghargaan Sekaligus Dibidang Kesehatan

Xposetv// Madiun – Peringatan Hari Kesehatan Nasional Puncak (HKN) ke-58 Provinsi Jawa Timur menjadi momentum spesial bagi Kota Madiun.

Baca juga : BPK RI Perwakilan Jatim Temukan Laporan Anggaran Adanya Tunjangan Perumahan 45 DPRD Madiun Mencapai 2,25 Milyar 

Pasalnya, Bagaimana tidak, Kota Madiun meraih empat penghargaan sekaligus saat puncak peringatan HKN Jawa Timur di Banyuwangi, Selasa 15 November 2022, kemarin.

Jumlah tersebut terbanyak dari pemerintah daerah lain di Jawa Timur yang juga mendapatkan penghargaan.

Empat penghargaan tersebut yakni Capaian Imunisasi MR Kota Madiun mendapat penghargaan kota dengan Pencapaian Imunisasi Tambahan MR (BIAN) minimal 95 persen. Dalam hal ini capaian Kota Madiun tertinggi ke empat di Jawa Timur. Capaian Imunisasi Tambahan MR (BIAN) di Kota Madiun mencapai 105,93 persen.

Puncak HKN

Baca juga :  Wabub Madiun Hari Wuryanto Lakukan Peninjauan Proyek Fisik Pembangunan RSUD Dolopo 

Kedua, penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Lima Pilar. Artinya, masyarakat Kota Madiun sudah menerapkan berhenti buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Ketiga, Kota Sehat. Kota Madiun kembali mendapatkan penghargaan kota sehat tahun ini. Penghargaan serupa pernah didapat Kota Pendekar pada 2019 lalu. Kota Madiun mendapatkan penghargaan kota sehat atau Swasti Saba Wistara.

Baca juga :  Tempat Kongkow Anak Muda Millinial Madiun Macy Gold Tempatnya 

Keempat, penghargaan Universal Health Coverage (UHC). Penghargaan ini diberikan lantaran cakupan program jaminan kesehatan kepada masyarakat yang sudah 100 persen. Artinya, tidak ada masyarakat yang belum tercover program jaminan kesehatan. Baik secara mandiri maupun dibayarkan pemerintah daerah.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Madiun menanggung premi bulanan BPJS Kesehatan warga kota untuk di kelas tiga. Khususnya bagi warga kurang mampu. Bahkan mereka yang mampu juga bisa mendapatkan program ini asal bersedia dengan layanan kelas 3 BPJS Kesehatan.

Baca juga : Pembalakan Liar Illegal Logging di RPH Kuwiran Area Hutan BKPH Dungus Kph Madiun 

Walikota Madiun, H. Maidi, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerja dengan baik. Tak terkecuali masyarakat.

Karena, diraihnya penghargaan ini tak terlepas dari peran masyarakat. Khususnya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

“Ini menandakan masyarakat Kota Madiun peduli akan kesehatan dengan menjalankan apa yang menjadi arahan saya. Mulai tidak buang air besar sembarangan, mencuci tangan dengan sabun, dan lain sebagainya. Perilaku hidup bersih dan sehat tersebut harus terus ditingkatkan,” pesannya (Kmf/editor Julioe ).

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *