“Saya begitu kagum membaca berita ini. Pertanyaanya adalah industri komoditi apa yang akan dibangun ???. Apakah industri pakan ternak karena propinsi gorontalo tiap tahun rata rata 500.000 ton komoditi jagung pipilan yang diperdagangkan tiap tahun, atau industri Tapioka dimana sesuai demplot tanaman ubi kayu digorontalo sampai dgn 30 kg per stek,”
“saya membayangkan 100.000 tenaga kerja itu sama dengan 6 industri pabrik besar yang akan dibangun, perhitungan saya seperti industri pakan ternak sekelas Charoen Pokphan Indonesia ( CPI ) dimakassar yang hanya memperkerjakan 532 tenaga kerja,” sambungnya.
Selanjutnya Industri Tapioka Di Lampung oleh PT Budi Strach & Sweetener yang memperkerjakan hanya 1.581 tenaga kerja.
Industri Rokok seperti PT. Gudang Garam 32.389 tenaga kerja, kemudian PT, Sampoerna 20.740 Tenaga kerja, dan Industri makanan seperti PT Indofood Sukses Makmur 35.553 tenaga kerja.
PT Mayora Indah 11.854 tenaga kerja. Kalau ini benar benar terjadi Betapa perekonomian di Propinsi Gorontalo
khusus di Gorut akan meningkat.
Tenaga kerja 100.000 orang itu bisa meningkatkan taraf hidup rakyat gorontalo, hanya sekarang masih menjadi misteri industri pertanian apa yang akan dibangun kita tunggu realisasinya,” tandasnya.