XposeTV – Gorontalo Utara. PT. Anggrek Gorontalo Internasional menggelar kegiatan Groundbreaking Ceremony yaitu proyek KPBU pelabuhan anggrek Provinsi Gorontalo.
Kegiatan Groundbreaking Ceremony ini dilaksanakan pada Sabtu 10/02/2024, bertempat di pelabuhan anggrek Desa Ilangata Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara, dengan mengusung tema” Transformasi Pelabuhan Anggrek Menuju Smart Green Port”.
PT Anggrek Gorontalo Internasional. Penyelenggaraan proyek KPBU tersebut meliputi : penyediaan dermaga untuk peti kemas yang dapat mengakomodir kapal dengan ukuran 30.000 DWT dan general cargo dengan ukuran 10.000 DWT, kegiatan bongkar muat barang, peti kemas, curah dan penyediaan pelayanan jasa terkait kepelabuhanan lainnya sesuai dengan Penyelenggaraan Proyek KPBU.
Baca juga: Sebar-Video-Asusila-Lewat-Medsos-Remaja-Di-Kecamatan-Hulonthalangi-Diringkus-Polisi
Tentunya Saya Selaku Wakil Ketua Bidang Perizinan, investasi, pengembangan Ekspor dan Pasar Modal Kadin Provinsi Gorontalo mengucapkan Selamat dan Sukses atas groundbreaking pengembangan Pelabuhan Anggrek oleh PT Anggrek Gorontalo International Terminal ( AGIT ),” ucap Jasin Mohammad. SE. MPA.
Dimana sesuai perencanaan dari Pak Rachmat Gobel disekitar pelabuhan rencananya akan dibangun industri pertanian yang bisa mempekerjakan 100.000 tenaga kerja.
“Saya begitu kagum membaca berita ini. Pertanyaanya adalah industri komoditi apa yang akan dibangun ???. Apakah industri pakan ternak karena propinsi gorontalo tiap tahun rata rata 500.000 ton komoditi jagung pipilan yang diperdagangkan tiap tahun, atau industri Tapioka dimana sesuai demplot tanaman ubi kayu digorontalo sampai dgn 30 kg per stek,”
“saya membayangkan 100.000 tenaga kerja itu sama dengan 6 industri pabrik besar yang akan dibangun, perhitungan saya seperti industri pakan ternak sekelas Charoen Pokphan Indonesia ( CPI ) dimakassar yang hanya memperkerjakan 532 tenaga kerja,” sambungnya.
Selanjutnya Industri Tapioka Di Lampung oleh PT Budi Strach & Sweetener yang memperkerjakan hanya 1.581 tenaga kerja.
Industri Rokok seperti PT. Gudang Garam 32.389 tenaga kerja, kemudian PT, Sampoerna 20.740 Tenaga kerja, dan Industri makanan seperti PT Indofood Sukses Makmur 35.553 tenaga kerja.
PT Mayora Indah 11.854 tenaga kerja. Kalau ini benar benar terjadi Betapa perekonomian di Propinsi Gorontalo
khusus di Gorut akan meningkat.
Tenaga kerja 100.000 orang itu bisa meningkatkan taraf hidup rakyat gorontalo, hanya sekarang masih menjadi misteri industri pertanian apa yang akan dibangun kita tunggu realisasinya,” tandasnya.
Semoga Pak RG bisa mewujudkan cita cita beliau menjadikan Propinsi Gorontalo menjadi 5 propinsi yang termakmur,” tutup Jasin Mohammad. SE. MPA.
