“Prabowo dulu beda dengan Prabowo sekarang. Sekarang tidak gagah lagi;” katanya.
Apalagi lanjut Arip wakil presidennya yang terkesan dipaksakan dan masih ingusan. “Saya orang kecil, tapi saya tahu itu cara tidak benar,” katanya mengomentari pencalonan Gibran.
Agus sependapat dengan Arip bahwa mereka awalnya sama-sama pendukung Prabowo, tetapi berubah pilihan karena wakilnya bocil.
Sekarang warga Sumedang itu memilih Ganjar – Mahfudz karena program wong cilik tetap jalan. Mereka mengetahuinya dari poster yang ada di jalanan.
“Saya tahu dari poster, program Pak Ganjar bagus semua,” papar Agus.
Adapun program yang ditawarkan Ganjar Mahfud antara lain pemberian Bansos yang nilainya akan ditingkatkan dan mengurusnya yang sangat mudah cukup dengan KTP
Kedua, program sarjana untuk keluarga miskin. Satu anak dari keluarga miskin dikuliahkan oleh negara.
Ketiga, di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia akan dibangun SMK dengan fasilitas asrama gratis untuk siswa dari keluarga miskin. Setelah lulus sekolah dijamin langsung kerja
Keempat, utang-utang macet nelayan dan petani akan dihapus.
Kelima, siswa SD sampai SMA di seluruh Indonesia akan diberi handphone dan kuota internet bulanan gratis.
Keenam, guru ngaji akan diberi gaji. Ketujuh, satu desa akan dibangun satu fasilitas kesehatan dan satu tenaga kesehatan.