Tidak sampai disitu, setelah pelaku mengunci rumah tersebut dan kemudian pelaku memaksa korban membuka pakaiannya. Setelah itu terduga pelaku tersebut memaksa korban untuk melakukan layaknya hubungan suami istri.
“Jadi terduga pelaku ini memaksa korban untuk melakukan hal yang layaknya suami istri. Kemudian pelaku melihat korban yang dalam keadaan Menstruasi, lalu pelaku menghentikan aksi bejatnya dan kemudian terduga pelaku mengantarkan korban untuk kembali ke rumahnya,” terang Kasat Reskrim.
Setiba dirumahnya, korban merasa kesakitan dan mengeluarkan banyak darah. Kemudian orang tua (ibu kandung) korban merasa curiga dan mempertanyakan keadaan anaknya yang merasa kesakitan itu, lalu kemudian korban menceritakan ke orang tuanya apa yang ia alami.
“Jadi setelah ibu kandung korban mengetahui keadaan anaknya dan merasa keberatan dan kemudian ibu kandung korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gowa,” tambahnya.
Lanjut Kasat Reskrim, setelah kami mendapatkan laporan serta dilakukan serangkaian penyelidikan, dan terduga pelaku berhasil diamankan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Gowa bersama Resmob Polres Gowa yang dipimpin oleh IPDA Andi Muhammad Alfian, S.H.
“Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polres Gowa dan menjalani proses hukum lebih lanjut,” ungkapnya.