Sayangnya, upaya warga untuk mengingatkan justru terjadi kesalahpahaman, sehingga menimbulkan ketegangan antara kedua belah pihak.
Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo juga menuturkan, pihaknya telah menggali keterangan antara kedua belah pihak untuk mengungkap awal mula peristiwa tersebut.
“Jadi kami sudah meminta keterangan kedua belah pihak, sudah saya compare, dari mahasiswa dan warga. Untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya bagaimana,” tutup Akp Anton.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto membenarkan adanya kejadian keributan antara warga dan mahasiswa yang kos di lingkungan RT03/RW05 Kelurahan Merjosari.
“Benar, kejadiannya Jumat (26/5) dan sudah ditangani oleh anggota di Polsek Blimbing,” ujar Kombes Budi Hermanto.
Ia menyebut upaya menjaga wilayah tersebut kondusif sudah dilakukan dengan memberikan pemahaman, baik kepada kelompok mahasiswa maupun warga setempat.
“Kami himbau agar sama-sama bisa turut berkonstribusi dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kota Malang,”kata Kombes Budi Hermanto..
Ia menambahkan bahwa masing-masing pihak telah di berikan penekanan agar kedepannya kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Masing-masing pihak telah diberikan penekanan agar sama-sama menahan diri supaya kejadian ini tidak terulang kembali,”tambah Kombes Budi Hermanto.