Plt Kadis Dikbud Sulbar Sidak SMK-PP Rea Timur Polman

  • Whatsapp
M. Natsir , Plt Kadis Dikbud Sulbar
M. Natsir , Plt Kadis Dikbud Sulbar

XPOSE TV POLMAN SULBAR – Plt Kadis Dikbud Sulbar Sidak SMK-PP Rea Timur Polman, Menindaklanjuti adanya informasi berkembang ditengah masyarakat, oknum kepala SMA – PP Rea Timur kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat diduga menjual sapi milik sekolah kepada pedagang sapi tetapi hingga sekarang harga hasil penjualan sapi tersebut belum dikembalikan kepada pengelola,

Bukan itu saja menurut informasi yang berkembang di tengah masyarakat, peserta didik akan dibebani untuk membayar untuk menutupi harga sapi yang telah terjual.

Taufiq Kepala SMK PP Rea Timur
Taufiq Kepala SMK PP Rea Timur

Dari hasil sidak dilakukan Plt Kadis Dikbud Sulbar, M.Natsir tidak menemukan masalah berdasarkan informasi berkembang di tengah masyarakat.Demikian juga kegiatan proses belajar mengajar juga tetap berjalan lancar dan baik, kata M.Natsir.

BACA JUGA  

Kepala Inspektorat Pemprov Sulbar lebih jauh mengatakan, isu berkembang ditengah masyarakat itu hanya miskomunikasi antara siswa dengan pengelola sekolah dan setelah dilakukan klarifikasi, dan telah dijelaskan pihak pengelola sapi bersama pihak pengelola sekolah bahwa banyak ditemukan sapi terserang penyakit akibat efek covid-19 kemarin. Apalagi pengelola SMK-PP memiliki standar operasional (SOP), jika ada sapi sudah tidak produktif lagi, itu harus dijual untuk membeli bibit baru, tandas M.Nstsir.

M. Natsir , Plt Kadis Dikbud Sulbar
M. Natsir , Plt Kadis Dikbud Sulbar

” Walaupun demikian,sesuai SOP yang berlaku di SMK-PP Rea Timur, hasil dari penjualan sapi tersebut, pihak sekolah belum mengganti bibit baru dan pihaknya mendesak agar segera menyelesaikan masalah itu”, pungkas M.Natsir.

BACA JUGA  

Sementara Kepala SMK Pertanian dan Perkebunan (PP Rea Timur kecamatan Binuang, Taupik, S.Pd, MM dikonfirmasi Wartawan XPOSE TV di sekolahnya membenarkan kalau dirinya didatangin Plt Kadis Dikbud Sulbar secara mendak dan langsung menanyakan tentang penjualan sapi dan dirinya tidak memahami secara utuh sehingga lebih jelasnya dirinya memanggil pengelolanya untuk menjelaskan secara detail seperti mekanisme pengelolaan sapi tersebut.

” Memang sapinya telah dijual dan pembelinya bersedia membayar, hanya sampai saat ini, harga sapi tersebut pihak pembeli belum melunasi dan sapinya belum diserahkan kepada pembeli dan jika dananya sudah diserahkan oleh pembeli, dirinya meminta pihak pengelola agar segera membeli bibit baru yang sehat.

BACA JUGA  

Ketika diminta tanggapannya terkait kebijakan dilakukan khususnya pengelolaan tanaman holtikuktura termasuk hasil budidaya ikan dan ayam yang diduga ditangani langsung oleh kasek, Taupik membantah dan itu hanya bentuk tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya.

Menurut Taupik, sebenarnya ada oknum tertentu menggerakkan dan melaporkan hingga siswa lakukan aksi demo, yang sesungguhnya tidak sesuai fakta dan oknum itu kemungkinannya ingin menjatuhkan dibawah sebagai kepala sekolah dan apa yang dituduhkan itu tidak benar dan fitnah tetapi dirinya tidak menanggapi secara serius itu karena memang dirinya tidak bersalah dan tidak melakukan kegiatan itu, kata Taupik.

BACA JUGA  

Bahkan dirinya juga pernah diisukan selingkuh dengan salah seorang guru tetapi semua itu hanya fitnah dan dirinya tidak mempersoalkan karena memang tidak pernah memiliki niat untuk itu, tandas Taupik, dibenarkan oleh oknum guru yang diduga selingkuh dengan kepala Sekolah.

” Saya pernah diisukan selingkuh dengan kepala sekolah hingga suamiku marah besar dan mendesak agar saya jujur tetapi tetap tidak paham dan tidak pernah melakukan seperti dituduhkan seorang oknum guru di sekolah”, tegas guru itu.
Hanya saja tidak menyebut inisial oknum guru dimaksud.
( ANDIRA)

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait