“Belum ada bantuan pemerintah, masih dari swadaya beberapa anggota. Kami ingin Koperasi ini dikelola dengan profesional dan hasilnya dapat digunakan sebaik-baiknya untuk pengembangan organisasi dan anggota,” jelas Syafril.
Untuk lebih meningkatkan efisiensi dan produktivitas hasil tanaman, pihaknya juga akan menggunakan cara menanam tanaman tanpa menggunakan tanah (hidroponik).
“Untuk sementara kami masih menggunakan polybag. Nanti kami tingkatkan menjadi hidroponik, agar lebih cepat panennya dan kualitasnya juga lebih baik. Jadi nanti tidak hanya cabai, kami juga siapkan beberapa komoditas tanaman lainnya,” tambahnya.
Menurut Syafril, pengembangan unit usaha ini dalam rangka mendorong kemandirian organisasi secara financial serta meningkatkan kemampuan wirausaha jurnalis khususnya yang tergabung dalam Pengda PJI Sulsel.
“Kami berusaha agar tidak selalu bergantung pada proposal kegiatan. Pengelolaan Koperasi nantinya juga saya harap bisa bantu perekonomian teman-teman di PJI Sulsel,” harapnya.
(@rsd)