XPOSETV// Kota Kediri — Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan Arahan kepada guru pendamping khusus sekolah inklusi TK, SD, dan SMP. Arahan disampaikan saat FGD Guru Pendamping Khusus Sekolah Inklusi Jenjang TK, SD, dan SMP Kota Kediri, Kamis (12/9) di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan. FGD ini kerjasama Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, dan Unit Layanan Disabilitas.
Zanariah mengatakan sekolah inklusi merupakan pendekatan pendidikan yang memastikan bahwa semua siswa termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, mendapat kesempatan belajar yang setara di lingkungan pendidikan reguler. Sejak tahun 2017, Kota Kediri telah membuka PPDB jalur inklusi di 8 SD negeri dan 3 SMP negeri. Seiring berjalannya waktu, bertambah pula sekolah yang mengimplementasikan pendidikan inklusi.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, sudah ada 41 TK, 36 SD, dan 18 SMP yang mengimplementasikan. Bertambahnya sekolah inklusi ini juga didorong dengan adanya Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2023 tentang investasi yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas pada satuan pendidikan anak usia dini formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Peraturan ini juga pedoman menjadi Unit Layanan Disabilitas. โTentu dengan meningkatnya penerapan pendidikan inklusi di berbagai sekolah menjadi penting. Untuk melibatkan guru-guru pendamping khusus dalam diskusi mendalam mengenai praktik terbaik, tantangan, dan kebutuhan,โ ujarnya.